Dirjen Cipta Karya Kementerian PUPR Diana Kusumastuti mendapatkan pertanyaan langsung dari Komisi V DPR RI soal anggaran ibu kota negara (IKN) baru. Anggota komisi mempertanyakan anggaran untuk ibu kota baru.
Awalnya, Novita Wijayanti, anggota Komisi V DPR RI mempertanyakan soal program kerja Ditjen Cipta pada 2022 yang tidak mencantumkan satupun program untuk pembangunan di ibu kota baru.
Dia heran Presiden Joko Widodo (Jokowi) sudah buru-buru mau meresmikan ibu kota baru namun sampai saat ini belum ada rencana pembangunan yang mau dilakukan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kepada bu Dirjen saya mau tanya tentang IKN, di 2022 memang nggak ada sama sekali program ini masuk ke IKN? Pak Presidennya kan 2024 kelihatannya sudah pengin banget meresmikan," ungkap Novita dalam rapat kerja yang dilakukan dengan Eselon I Kementerian PUPR, Rabu (16/2/2022).
Novita pun mempertanyakan apakah belum ada anggaran yang disiapkan tahun ini untuk ibu kota baru.
"Apakah ini tidak ada ini anggaran masuk ke IKN?" tanya Novita.
Diana pun menjawab sampai saat ini Kementerian PUPR belum sama sekali mengalokasikan anggaran khusus untuk IKN pada tahun ini.
"Kemudian untuk masalah IKN, memang sampai saat ini Kementerian PUPR belum ada alokasi khusus untuk IKN di tahun 2022 ini," jawab Diana.
Belum ada arahan revisi anggaran. Cek halaman berikutnya.