5 Jawaban Menohok Nyoman Nuarta Saat Diterpa Kritikan Desain Istana IKN

5 Jawaban Menohok Nyoman Nuarta Saat Diterpa Kritikan Desain Istana IKN

Aulia Damayanti - detikFinance
Senin, 21 Feb 2022 21:30 WIB
NuArt Sculpture Park - I Nyoman Nuarta
Foto: dok.detikFood

3. Klaim Persiapan Desain Paling Lengkap

Nyoman meyakini telah mempersiapkan berbagai hal dalam mendesain kawasan istana di IKN, meski waktu yang diberikan hanya 10 hari dalam sayembara. Desain yang diminta pun dalam sayembara ini ada 12 desain.

"Waktu kita paparan, maaf nih cuma kita yang lengkap, ini boleh tanya ke Menterinya, kita yang lengkap. Bukan sekedar sketsa, konsep ada, gambar ada, bahkan video. Memang tidak sempurna namanya juga 10 hari tapi kita memperlihatkan kemampuan kita. Itu penting," ucapnya.

4. Sindir Arsitek Mau Buat Undang-undang

Menurutnya, rencana pembuatan Undang-undang yang disebut akan dilakukan oleh kalangan arsitek bisa membuat pengkotak-kotakan dan membatasi kreativitas.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Makanya agak aneh saya dengar arsitek mau buat Undang-undang arsitek, saya pikir bingung banget saya. Saya pikir undang-undang itu akan membatasi kreativitas. Ini seperti mau menjegal jegal orang gitu loh," tambahnya.

Nyoman menjelaskan, pada tahun 1976 dirinya dengan grup seni rupa pernah menolak adanya pembatasan kreativitas melalui 'isme-isme'.

ADVERTISEMENT

"Terus ada pengkotakan-pengkotakan itu kita sikat itu. Itulah apa yang Anda lihat sekarang seni rupa sekarang luar biasa kebebasannya kreativitasnya, itu seniman Indonesia. Itu usaha kita tahun itu berapa tahun lalu. Masa sekarang arsitek kita masih seperti itu itu, membatas-batasi diri," ungkapnya.

5. Tepis Isu Tim Sukses Jokowi

Nyoman juga menepis isu yang menuduh dirinya telah lama kenal dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi). Ia mengaku baru kenal Jokowi beberapa tahun belakangan ini dan baru berkesempatan berbincang saat sudah terpilih dalam sayembara desain IKN.

Nyoman mengatakan, pertama kali bertemu pada saat Perdana Menteri India, Narendra Modi berkunjung ke Indonesia pada 2018.

Pertemuan itu dilakukan saat Modi ingin melihat karya Nyoman Nuarta yakni Patung Kuda Arjuna Wijaya di daerah Thamrin. Saat itulah Perdana Menteri India Modi, yang memperkenalkan Nyoman dengan Jokowi.

"Jadi isu yang dituduhkan kepada saya Nyoman Nuarta jelas yang dipilih karena tim suksesnya Pak Jokowi, katanya. Itu berat banget, ya tapi nggak apa apa," imbuhnya.


(dna/dna)

Hide Ads