Dalam memilih rumah baik untuk hunian maupun investasi, calon pembeli harus memiliki perhitungan atau proyeksi perkembangan wilayah ke depan.
Mulai dari pembangunan fasilitas umum, fasilitas jalan sampai sarana kesehatan dan pendidikan. Kira-kira gimana ya prospek kalau beli rumah di Cibinong-Cilodong?
Bagaimana pergerakan harga dan perkembangan wilayahnya?
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Salah satu marketing Avalon Regency Toni mengungkapkan,daerah Cibinong ini terus mengalami perkembangan dari tahun ke tahun.
Harga tanah juga terus mengalami kenaikan. Dia mencontohkan untuk harga tanah di pinggir jalan ketika tahun 2005 sekitar Rp 2,5 juta. Sekarang mencapai Rp 6 juta.
"Karena memang di sini terus berkembang. Dekat dengan stasiun, pusat pemerintahan, rumah sakit, tempat belanja, pasar, sampai terminal," kata dia kepada tim d'House Hunter, pekan lalu.
Kemudian marketing D'LISDIN Cibinong 2 Allan mengungkapkan jika harga tanah di daerah Cibinong ini memang terus mengalami peningkatan.
Meskipun sejak pandemi harga tidak melesat seperti tahun-tahun sebelumnya. "Kalau orang-orang bilang itu Cibinong adalah Depok yang belum berkembang. Tapi sekarang mulai terasa perkembangannya, apalagi fasilitas yang ada di sekelilingnya ini sudah banyak banget," jelas dia.
Allan mengungkapkan, masyarakat atau penduduk Cibinong bisa memilih beragam transportasi untuk menunjang mobilitas. Mulai dari kereta, bus, angkot sampai ojek online.
Kemudian untuk wilayah Cilodong, marketing Griya Elok Town House Hafiz mengungkapkan meskipun adalah kecamatan yang dimekarkan dari kecamatan Sukmajaya. Cilodong saat ini terus mengalami perkembangan.
Banyak orang-orang yang bekerja di Jakarta mencari hunian di Cilodong. Karena harganya yang masih terjangkau dan tidak terlalu jauh dari Jakarta dan dekat dengan stasiun kereta.
(kil/zlf)