Lengkap! Ini Deretan Transportasi yang Bakal Dibangun di IKN Nusantara

Lengkap! Ini Deretan Transportasi yang Bakal Dibangun di IKN Nusantara

Herdi Alif Al Hikam - detikFinance
Senin, 04 Apr 2022 18:00 WIB
Apa Itu IKN Nusantara? Pengertian dan Tujuannya untuk Indonesia
Foto: Istana Negara di Ibu Kota Baru (Dok. Instagram Nyoman Nuarta)
Jakarta -

Ibu kota negara (IKN) Nusantara bakal punya sarana dan prasarana transportasi yang lengkap. Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan pihaknya bakal membangun bandara, pelabuhan, hingga kereta api di ibu kota baru.

Sejauh ini pihaknya sedang berdiskusi intens dengan Kementerian PUPR dan Bappenas untuk menyusun rencana pembangunan bandara, pelabuhan, dan juga kereta api di IKN. Hanya saja untuk pembangunannya memang belum masuk dalam rencana APBN.

"Di IKN kami sedang melakukan pembahasan dengan Bappenas dan Kementerian PU. Yang akan upayakan dari Perhubungan itu ada bandara, pelabuhan, dan kereta api. Tapi ini baru bahasan belum masuk dalam APBN," ujar Budi Karya dalam rapat kerja dengan Komisi V DPR RI, Senin (4/4/2022).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sayangnya, Budi Karya tak menjabarkan secara rinci soal rencana pembangunan yang akan dilakukan di IKN.

Sebelumnya, dalam sesi pendalaman dan tanya jawab oleh anggota dewan, Budi Karya mendapatkan pertanyaan dari Wakil Ketua Komisi V DPR RI Syaifullah Tamliha soal pembangunan sarana prasarana transportasi di IKN. Menurut Tamliha, bandara menjadi salah satu sarana yang mesti dibangun.

ADVERTISEMENT

"Saya sarankan kita ini mesti antisipasi bukan hanya ibu kota negaranya namun juga pelabuhan udaranya dibangun juga," ungkap Tamliha.

Menurutnya, bandara yang memiliki fungsi militer juga penting untuk dibangun di IKN, hal itu untuk menjaga kedaulatan ibu kota negara baru. Apalagi menurutnya belum ada bandara militer di sekitar ibu kota baru yang ada di Kalimantan Timur.

"Bagaimanapun pembangunan bandara penting, mungkin juga bisa digunakan sebagian untuk kepentingan bandara militer. Bagaimana sebuah ibu kota negara bisa bertahan jika terjadi serangan dari luar," papar Tamliha.

"Setahu saya kita tak miliki bandara militer di pulau Kalimantan yang memadai," lanjutnya.

Rencana pemerintah bangun bandara hingga kereta di IKN cek halaman berikutnya.

Pada Februari yang lalu, Budi Karya baru saja berkunjung ke bakal lokasi Bandara Ibu Kota Baru yang terletak di wilayah Penajam Paser Utara. Budi Karya menjelaskan pihaknya telah melakukan penelitian atau studi penentuan lokasi calon bandara baru yang lokasinya sangat strategis, yaitu berada di antara kawasan IKN dengan Balikpapan.

Bila dilihat dari foto yang dibagikan Kementerian Perhubungan, kawasan yang bakal jadi bandara masih berupa kebun sawit saja. Belum ada proses pengembangan yang dilakukan.

Namun menurut Budi Karya, kawasan itu akan disulap jadi bandara baru yang nantinya memiliki panjang landas pacu (runway) sepanjang 3.000 meter x 45 meter, dan bisa didarati pesawat berbadan besar seperti Boeing 777. Budi Karya optimistis, bandara baru tersebut bisa diselesaikan pada tahun 2024 mendatang.

"Melihat situasi di lapangan dan pengalaman membangun Bandara YIA yang ukurannya sama, itu bisa dilaksanakan," ujar Budi Karya.

Lebih lanjut, Budi Karya juga menyebut akan berkoordinasi dengan TNI AU terkait kolaborasi penggunaan bandara IKN untuk kepentingan komersial dengan kepentingan militer.

IKN juga bakal dilengkapi sarana kereta api. Rencananya dikembangkan jalur kereta api regional yang menghubungkan perkotaan inti Kawasan Strategis Nasional (KSN) Ibu Kota Nusantara dengan jalur kereta api Trans Kalimantan dan bandara internasional.

Dari catatan detikcom, akan ada sebanyak tiga koridor yang akan dibuat. Hal ini sesuai dengan pemaparan Dirjen Perkeretaapian Zulfikri pada 2019 yang lalu.

Pertama, koridor Bandara Sepinggan-KIPP yang jaraknya sekitar 74 kilometer (km). Berdasarkan kajian, kereta api ini akan mengangkut 1.625.260 orang per tahun atau sekitar 5.000 orang per hari.

Kedua, koridor kereta api penumpang dan barang antar kota yang memiliki panjang 180 km. Nantinya, koridor ini mampu mengangkut 1.168.00 orang per tahun dan 2.389.968 ton per tahun.

Ketiga, koridor kereta api perkotaan Balikpapan dan sekitarnya yang memiliki panjang 140 km. Nantinya, koridor ini mampu mengangkut 435.202 orang per tahun.


Hide Ads