Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan bertemu para investor Belanda di Den Haag pada Senin (30/5) waktu setempat. Dalam kesempatan itu Luhut mengajak pengusaha Belanda meningkatkan investasinya di Indonesia, termasuk di IKN Nusantara, Kalimantan Timur.
"Indonesia dan Belanda memiliki sejarah panjang, hal ini merupakan modalitas penting penguatan kerja sama bilateral," kata Luhut dalam keterangan tertulis, dikutip Selasa (31/5/2022).
Luhut menjelaskan profil Indonesia dengan stabilitas perekonomian makro, kekuatan aspek demografi, serta wilayah yang masif. Ditambah serangkaian data teknis capaian Indonesia dalam penanganan pandemi COVID-19 dan pengembangan ekonomi hijau (green economy) membuat Indonesia disebut sebagai mitra investasi yang strategis.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Hilirisasi industri serta efisiensi melalui teknologi digitalisasi yang sedang dikembangkan kementerian Luhut, utamanya pada sektor pelabuhan, dinilai menciptakan iklim usaha menjanjikan untuk dimanfaatkan pihak Belanda.
Dialog antara Luhut dengan para CEO perusahaan besar tersebut juga dimanfaatkan pihak Belanda untuk menjajaki kerja sama yang lebih erat antara lain terkait pengembangan Teluk Jakarta, pembangunan tidal bridge di Nusa Tenggara Timur (NTT), serta transisi energi.
Secara khusus, Luhut mengundang investor Belanda untuk berkontribusi dalam pembangunan IKN Nusantara di Kalimantan Timur sebagai smart and green city. Hal itu juga disampaikan ke delegasi Belanda yang dipimpin Menteri Infrastruktur dan Pengelolaan Air Belanda, Mark Harbers.
Luhut mengundang pihak Belanda untuk mendukung pembangunan IKN melalui sharing of expertise dan peningkatan investasi ekonomi hijau antara lain melalui program blended finance.
"Pembangunan IKN tidak hanya terbatas pada membangun infrastruktur kota baru, melainkan pula penyediaan aspek sosial dan ekonomi penduduknya. Hal mana perlu dipersiapkan dengan sebaik-baiknya dan Belanda siap mendukung Indonesia dalam kaitan ini," kata Menteri Mark Harbers menyampaikan komitmennya.
Di akhir Pertemuan, Harbers menyambut baik undangan Luhut untuk berkunjung ke Indonesia dalam waktu dekat.