Akad massal KPR subsidi digelar bank BTN. Setidaknya dalam sehari ada 10.000 unit rumah yang berhasil diserahterimakan di seluruh Indonesia.
Direktur Consumer Bank BTN Hirwandi Gafar mengatakan akad massal KPR Bersubsidi merupakan upaya bank untuk mendukung Program Sejuta Rumah yang diinisiasi oleh Pemerintah. Hal ini juga dilakukan sebagai upaya mengatasi permasalahan pembiayaan perumahan subsidi.
"Kita tunjukkan bahwa KPR itu masih jalan dan Akad Massal ini juga sebagai ajang promosi dan edukasi Bank BTN kepada masyarakat untuk dapat memiliki rumah yang layak dan terjangkau," kata Hirwandi dalam keterangannya, Minggu (26/6/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut Hirwandi, BTN sebagai bank yang fokus pada pembiayaan perumahan ikut menopang geliat sektor properti yang memiliki multiple effect ke 174 sektor turunan lainnya.
Bank BTN juga akan terus berinovasi mendorong laju penyaluran KPR Bersubsidi untuk membantu pemerintah mempercepat pencapaian Program Satu Juta Rumah.
"Akad massal ini adalah akad massal yang ketiga kalinya sejak Januari 2022. Dan jumlah debitur yang melakukan akad kredit maupun pembiayaan adalah sebanyak 10.000 debitur, yakni 8.500 debitur konvensional dan 1.500 debitur syariah," papar Hirwandi.
Dia menambahkan Bank BTN berterima kasih kepada Kementerian PUPR dan BP Tapera karena telah diberikan amanah menyalurkan KPR Bersubsidi dengan kuota terbanyak yaitu 170.000 kuota KPR FLPP, 19.600 kuota KPR BP2BT dan 18.360 kuota KPR Tapera.
"Kegiatan akad massal KPR secara serentak ini merupakan salah satu strategi kami untuk dapat menghabiskan kuota yang telah dipercayakan oleh Pemerintah kepada Bank BTN," ungkapnya.
(hal/dna)