Jokowi Bakal 'Pelototi' Pembangunan IKN yang Dimulai Bulan Ini

Jokowi Bakal 'Pelototi' Pembangunan IKN yang Dimulai Bulan Ini

Kanavino Ahmad Rizqo - detikFinance
Senin, 11 Jul 2022 20:00 WIB
Tahun berapa Jokowi lahir? Presiden Jokowi lahir pada tahun 1961. Hari ini, 21 Juni 2022 adalah ulang tahun Presiden Jokowi yang ke 61.
Presiden Joko Widodo (Jokowi)/Foto: BPMI Setpres
Jakarta -

Ibu kota negara (IKN) Nusantara di Kalimantan Timur ditargetkan selesai pembangunan awalnya pada 2024. Presiden Joko Widodo (Jokowi) bakal memantau langsung secara rutin proyek ini.

Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono menyatakan Jokowi bakal memantau ketat pembangunan IKN. Dia menyebutkan tiga bulan sekali Jokowi bakal meninjau langsung ke lapangan melihat progres pembangunan di IKN.

Bukan cuma meninjau, Basuki menyatakan peninjauan rutin yang dilakukan tiga bulan sekali dilakukan untuk meyakinkan semua pihak bahwa IKN sedang dibangun.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Mungkin tiga bulan sekali beliau akan ke sana (proyek IKN) untuk beri semangat dan menghangatkan terus supaya orang yakin kita mau pindah," kata Basuki kepada wartawan di Istana Presiden, Jakarta Pusat, Senin (10/7/2022).

Basuki sempat ditanya, apakah Jokowi akan melakukan seremoni groundbreaking pembangunan proyek IKN tahun ini atau tidak. Dia bilang belum ada kabar lanjutan dari Jokowi soal hal tersebut.

ADVERTISEMENT

"Saya kurang tahu, karena presiden biasanya nggak ingin groundbreaking pokoknya kalau sudah jalan, ya jalan. Nanti beliau meninjau. Kalau beliau mau groundbreaking nanti kita siapkan," ujar Basuki.

Tahapan Bangun IKN

Pada 15 Juli 2022 kontrak pembangunan IKN Nusantara diteken bersama para kontraktor. Pengerjaan yang pertama dilakukan di IKN adalah pengembangan lahan. Lahan di IKN akan diproses sedemikian rupa agar bisa dikembangkan untuk membangun kawasan baru.

"Dari 15 Juli ini, land development sudah tanda tangan kontrak," ujar Basuki.

Di bulan Agustus pun akan ada pembangunan hunian para pekerja di IKN. Basuki bilang akan ada 200.000 orang pekerja konstruksi di IKN.

"Jadi Agustus juga kita bikin hunian para pekerja, jadi kita tidak ingin para pekerja, karena banyak mungkin sampai 200.000-an pekerja konstruksi, jangan sampai mereka bikin bedeng sendiri," ungkap Basuki.

Pembangunan IKN Nusantara kemudian dilanjutkan dengan pembangunan jalan akses, baik jalan nasional maupun jalan tol. Salah satunya akan ada perbaikan jalan nasional dari Jembatan Pulau Balang menuju kawasan IKN. Selanjutnya, adalah pembangunan empat kantor Kementerian Koordinator.

"Kemudian nanti ada jalan tol, jalan nasional dari jembatan Pulau Balang sampai ke IKN. Kemudian jalan kawasannya sendiri dari jalan nasional itu ke arah titik nol dan istana, kemudian istana, dan kantor presiden, kemudian Kemenko. Empat Kemenko sudah kita mulai bangun," papar Basuki.

Adapun tanda tangan kontrak akan berjalan bertahap, dari Juli hingga Oktober. Sambil persiapan kontrak pelelangan, kontrak pengerjaan sudah dilakukan. Pemerintah sudah menyiapkan desain dasar yang siap untuk digunakan.

"Karena lelangnya itu design and build, jadi kita yang kita siapkan basic design-nya. Nanti pemenangnya akan mendetail design kan dan membangun. Jadi lebih cepat. Itu namanya design and build, rancang bangun," jelas Basuki.

(hal/ara)

Hide Ads