Buka KPR Bunganya Cuma 2%, Mau?

Buka KPR Bunganya Cuma 2%, Mau?

Herdi Alif Al Hikam - detikFinance
Minggu, 14 Agu 2022 19:00 WIB
KPR
Foto: Tim Infografis: Luthfy Syahban
Jakarta -

Bank BTN menggelar pameran perumahan terbesar di Indonesia. Dalam pameran ini diikuti oleh 55 pengembang properti dengan lebih dari 300 proyek perumahan yang tersebar di seluruh Jabodetabek dan beberapa kota seperti Bandung, Surabaya, dan lainnya.

Pameran itu bertajuk Indonesia Properti Expo (IPEX) 2022 dengan tema 'KPR BTN Merdeka'. Ajang IPEX 2022 yang digelar di Jakarta Convention Center (JCC), Senayan akan berlangsung mulai 13 Agustus 2022 hingga 21 Agustus 2022.

Nah yang menarik bagi masyarakat yang mengambil KPR dalam ajang IPEX 2022, Bank BTN memberikan bunga yang sangat menarik yakni hanya 2,22% di tahun pertama. Selain itu ada penawaran gratis untuk biaya provisi, administrasi, dan appraisal.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"IPEX 2022 kali ini kami mengusung tema KPR BTN Merdeka, yang memiliki makna setiap masyarakat berhak memiliki hunian yang layak dengan difasilitasi melalui KPR BTN," ujar Direktur Utama Bank BTN Haru Koesmahargyo dalam keterangannya, Minggu (14/8/2022).

Dia menjelaskan, IPEX 2022 kali ini sangat istimewa karena selain untuk memperingati HUT Kemerdekaan RI ke-77, juga dalam rangka memeriahkan Hari Perumahan Nasional (Hapernas) tahun 2022 yang mengusung tema Hunian Layak dan Terjangkau untuk Semua.

ADVERTISEMENT

Menurut Haru, 55 pengembang dan Bank BTN menargetkan potensi izin prinsip kredit pemilikan rumah (KPR) sekitar Rp 2,5 triliun dalam gelaran ini. Turut bergabung setidaknya 11 pengembang subsidi, 44 pengembang non subsidi, dan 7 peserta dari penyedia pendukung perumahan dan pengembang non asosiasi.

Haru menuturkan, Bank BTN terus berkomitmen menjadi mitra pemerintah dalam memenuhi kebutuhan rumah layak huni bagi MBR. Komitmen ini dibuktikan perusahaan dengan kontribusi yang sangat besar terhadap program sejuta rumah.

"Jumlah penyaluran pembiayaan rumah Bank BTN diharapkan akan menjadi lebih besar jika pada saatnya nanti Pemerintah menyetujui corporate action dalam rights issue yang direncanakan dapat dilaksanakan pada akhir tahun ini," papar Haru.

Menurut dia, dengan perolehan dana rights issue tersebut, Bank BTN dapat memperluas ekspansi penyaluran pembiayaan rumah lebih besar lagi. Bank BTN akan dapat berperan lebih besar lagi sekaligus menjadi mitra Pemerintah dalam memenuhi kebutuhan rumah khususnya bagi MBR.

Dengan rights issue tersebut, sampai dengan akhir tahun 2025 Bank BTN akan mampu menyalurkan pembiayaan rumah sekitar 1,5 juta unit rumah atau naik hampir 8 kali lipat dari saat ini.




(hal/das)

Hide Ads