Direktur Utama Antasari Place A.H. Bimo Suryono menambahkan, untuk pengembangan proyek Antasari Place juga tidak ada sama sekali perjanjian yang diubah terhadap konsumen. Keseluruhan proyek tetap akan dibangun sesuai IMB yang sudah keluar dan kalaupun ada perubahan sifatnya justru upgrade untuk penambahan fasilitas, ruang terbuka hijau yang lebih luas, hingga tenant mix yang lebih beragam untuk area ritel.
"Sekarang progres itu sudah bisa dilihat di site yang sudah ada tiga crane bekerja dengan proses yang sangat cepat. Kami sedang mengerjakan bagian podium dan beberapa lantai di atasnya, targetnya akhir tahun 2024 unit di tower pertama ini sudah bisa diserahterimakan sambil kami mempersiapkan tower kedua. Konsumen juga bisa melihat Virtual Tour 360 VR secara online di www.antasariplace.com atau kontak WA 08119119888," katanya.
INPP juga telah menunjuk rekanan dan konsultan untuk menggarap proyek ini seperti PTI Architect untuk arsitektur yang elegan. Guna menjamin kekokohan bangunan dan struktur telah ditunjuk PT Gistama Intisemesta, PT Citrapesona Hijau untuk menggarap lansekap, hingga konsultan fasad Paul Adam Façade untuk menghadirkan gedung yang nyaman dan aman terhadap cuaca.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Antasari Place mencakup dua tower yang terdiri dari 980 unit dan 621 unit yang dikonsep untuk menjadi mixed use lifestyle di kawasan premium Jakarta Selatan yang masih menawarkan hunian seharga Rp1 miliaran. Konsep, lokasi, hingga berbagai sarana yang disediakan ini untuk menyasar kalangan profesional muda di salah satu kawasan bisnis dan dekat dengan kawasan hunian kelas atas seperti Kemang dan Pondok Indah.
(dna/dna)