Nasabah 'Ketakutan' Bunga KPR Mau Naik
Salah seorang konsumen KPR, Rahman, mengaku was-was ketika mendengar kabar tersebut. Apalagi, berdasarkan pengalamannya, setiap BI menaikkan suku bunga, bunga KPR-nya pasti ikut naik hingga membebani cicilannya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kalau bunga acuan BI naik, biasanya udah pasti bunga KPR ikut naik. itu udah pengalaman deh. Pasti cicilan tambah berat," kata Rahman kepada detikcom, Sabtu (22/10/2022).
"Dari kenaikan kemarin yang pertama kali suku bunga naik, sebagai nasabah gue pasti was-was. Takut cicilan tambah tinggi," sambungnya.
Sejak mengajukan cicilan komersil di 2018 silam, Rahman telah alami sebanyak dua kali kenaikan bunga kredit. Di mana, cicilannya itu mulai masuk bunga floating sekitar tahun 2021.
"Sayaudah 2 kali naik bunga. Flat 2 tahun pertama, itu bunganya 8,88%. Setelah flat selesai, nggak lama langsung naik jadi 9,88% naik 1%. Trus awal tahun ini (belum lama kayaknya) udah naik 1% lagi jadi 10,88%," terang Rahman.
Oleh sebab itu, Rahman memutuskan untuk take over KPR-nya ke bank lain yang bunganya dirasa lebih ringan. Pertimbangannya, melihat efek jangka panjang serta tanggungan cicilan lainnya. Apalagi, ia mengambil jangka waktu cicilan 20 tahun dari KPR Bank BTN.
Begitu pula dengan Anita, salah seorang konsumen KPR Bank CIMB Niaga. Ia mengaku tengah mengajukan take over ke skema KPR Syariah. Menurutnya, bunga floatingnya relatif lebih rendah dibanding dengan bunga KPR yang tengah ia ambil.
"Cuma ini aku juga lagi mempertimbangkan buat ambil KPR syariah jadinya. Kalau KPR syariah kan nggak terlalu floating ya suku bunganya. Untuk ke depannya juga biar nggak terpengaruh suku bunga floating," kata Anita.
Di sisi lain, Anita mengaku, belum pernah terkena imbas kenaikan suku bunga lantaran masa fixed rate-nya masih berjalan. Di mana, KPR yang saat ini ia ambil memiliki fixed rate berjangka 5 tahun. Meski demikian, menurutnya, pindah ke skema dengan bunga yang relatif rendah akan lebih aman untuknya.
"Cuma mikir buat jangka panjang juga. Soalnya kalo ngambil fixed 5 tahun, terus 5 tahunnya lagi floating agak sayang," jelasnya.
Saksikan juga Sosok minggu ini: Melia Lustojoputro, Gelorakan Musik Ramah Anak
(zlf/zlf)