Siti melaporkan kabarnya banyak sekali orang yang tidak bertanggung jawab mengambil besi-besi dan komponen bangunan di gedung eks Ramayana tersebut. Hal itu juga yang membuat beberapa kaca jendela jadi berjatuhan.
"Jadi kayaknya banyak orang yang nggak bertanggung jawab ambil-ambil besi di situ atau gimana. Maka jendela itu sudah tidak ada lagi pengikatnya, jadi ketiup angin akhirnya jatuh begitu," sebut Siti.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sebelumnya pun pernah terjadi insiden di gedung tersebut, korsleting listrik membuat kebakaran terjadi di gedung tersebut. Kini insiden ditambah lagi dengan kaca jendela yang berjatuhan.
Pihaknya dan perangkat pemerintahan daerah setempat sebetulnya sudah sering menegur agar tempat itu dirawat, namun menurutnya pemilik gedung tak banyak menggubrisnya.
"Pemiliknya selama ini kurang peduli lingkungan mungkin ya, kalau dibilang membiarkan kami takut salah. Kami udah capek negur, cuma yang punya mungkin masih hitung untung rugi buat ngurusin," kata Siti.
Bagaimana kondisi gedung itu sekarang? Berdasarkan pantauan detikcom, Rabu pagi, gedung tersebut memang kosong melompong. Beberapa sisi bangunan pun nampak rusak dan seperti sengaja tidak terawat. Di pagarnya saja tumbuh banyak tumbuhan rambat liar.
Cuma memang kerusakan paling terlihat di beberapa jendela kaca yang mulai berjatuhan tertiup angin. Banyak jendela yang bolong karena kacanya sudah berjatuhan. Beberapa pecahan kaca yang berjatuhan juga berserakan di sisi gedung.
Pantauan terakhir beberapa petugas Damkar sedang melakukan pemasangan jaring pengaman di sisi gedung yang berhadapan dengan Jalan Lorong 103, gang tersebut nampak cukup padat penduduknya.
![]() |
Sejalan dengan itu, petugas PPSU sedang membereskan pecahan-pecahan kaca yang sempat berjatuhan di Jalan Lorong 103. Kaca jendela gedung tersebut jatuh di sekitar pemukiman warga di Jalan Lorong 103 pada Rabu dini hari.
Sementara itu, untuk kerusakan gedung di sisi Jalan Lorong 104 Timur masih menunggu penanganan. Kaca-kaca masih berserakan di jalan yang rada besar itu, jalan pun terpantau masih ditutup dan tidak bisa dilewati kendaraan.
Setelah penanganan di sisi gedung yang menghadap Jalan Lorong 103 selesai, penanganan gedung di sisi sebaliknya akan dilakukan. Jendela yang kacanya berjatuhan akan dipasangkan jaring pengaman juga.
(hal/ara)