Pengembang Arab Ajak Trump Bangun Resor Super Mewah Rp 62,8 Triliun!

ADVERTISEMENT

Pengembang Arab Ajak Trump Bangun Resor Super Mewah Rp 62,8 Triliun!

Shafira Cendra Arini - detikFinance
Senin, 21 Nov 2022 09:13 WIB
Former U.S. President Donald Trump points as he announces that he will once again run for U.S. president in the 2024 U.S. presidential election during an event at his Mar-a-Lago estate in Palm Beach, Florida, U.S. November 15, 2022. REUTERS/Jonathan Ernst
Donald Trump/Foto: Reuters/Jonathan Ernst
Jakarta -

Pengembang real estat Arab Saudi, Dar Al Arkan, telah menandatangani perjanjian dengan perusahaan mantan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump, untuk menggunakan merek 'Trump' dalam proyek senilai US$ 4 miliar atau setara Rp 62,8 triliun (kurs Rp 15.700). Proyek ini mencakup lapangan golf, hotel dan villa, di negara Teluk Oman.

Dikutip dari Reuters, Senin (21/11/2022), proyek ini disebut dengan AIDA. Proyek ini juga merupakan proyek patungan bersama Oman Tourism Development Company.

Arsip Dar Al Arkan menyebut, proyek akan mencakup vila tempat tinggal Trump, sebuah hotel dan lapangan golf yang dibangun di dekat Muscat, Oman. Pembangunannya akan memakan waktu lebih dari satu dekade untuk menyelesaikannya.

Dalam sebuah pernyataan yang dikeluarkan pada hari Minggu kemarin, tidak disebutkan ketentuan keuangan dari perjanjian Dar Al Arkan dengan Trump Organization, yang mengelola hotel, lapangan golf, dan real estate lainnya di seluruh dunia tersebut.

Organisasi Trump memiliki dua properti golf di Dubai, Uni Emirat Arab, pusat keuangan dan pariwisata Timur Tengah. Properti itu hasil kemitraannya dengan pengembang properti Damac.

Di sisi lain, Trump telah menyerahkan kendali bisnis tersebut kepada putra-putranya saat menjabat sebagai Presiden AS. Dia menikmati hubungan dekat dengan negara-negara Teluk selama masa jabatannya itu.

Arab Saudi juga telah menginvestasikan US$ 2 miliar atau setara Rp 31,4 triliun, dengan firma milik menantu dan mantan pembantu Trump, Jared Kushner, yang didirikan setelah Trump meninggalkan jabatannya.



Simak Video "Instagram dan Facebook Donald Trump Terancam Diskors Lagi"
[Gambas:Video 20detik]
(zlf/zlf)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT