Perhatian! Harga Rumah Pada Naik Lho..Ini Datanya

Sylke Febrina Laucereno - detikFinance
Jumat, 17 Feb 2023 10:58 WIB
Foto: dok. BTN
Jakarta -

Bank Indonesia (BI) mencatat harga properti residensial di pasar primer secara tahunan terus meningkat hingga kuartal IV 2022.

Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi BI Erwin Haryono mengungkapkan berdasarkan Indeks Harga Properti Residensial (IHPR) kuartal IV 2022 terjadi meningkatan 2% yoy, lebih tinggi dibandingkan periode kuartal sebelumnya 1,94%.

Lebih lanjut, harga tipe rumah kecil juga meningkat sebesar 2,08% (yoy) lebih tinggi dari 1,96% (yoy) pada kuartal III 2022, sementara harga tipe besar tercatat mengalami kenaikan sebesar 1,43% (yoy), sedikit melambat dibandingkan kenaikan harga triwulan sebelumnya (1,48%,yoy). Secara spasial, akselerasi kenaikan indeks harga tertinggi pada kuartal IV 2022 terjadi di Kota Balikpapan, Batam, dan Palembang.

"Kenaikan harga properti residensial secara kuartalan yang tetap kuat terutama ditopang oleh harga pada tipe rumah menengah dan besar yang masih meningkat. Harga rumah tipe menengah dan besar masing-masing meningkat sebesar 0,76% (qtq) dan 0,37% (qtq), relatif stabil dibandingkan triwulan sebelumnya yang tumbuh sebesar 0,79% (qtq) dan 0,38% (qtq)," kata dia dalam siaran pers, Jumat (17/2/2023).

Sementara itu, kenaikan indeks harga tipe rumah kecil tercatat sebesar 0,32% (qtq), lebih rendah 1 Survei Harga Properti Residensial (SHPR) 2 dibanding 0,76% (qtq) pada kuartal III 2022.

Secara spasial, kenaikan IHPR Primer secara kuartalan terutama didorong oleh kenaikan harga rumah di Kota Balikpapan, Batam, dan Pekanbaru, masing-masing sebesar 1,24% (qtq), 0,41% (qtq), dan 0,30% (qtq).

Sedangkan dari sisi penjualan, hasil survei mengindikasikan penjualan properti residensial di pasar primer pada kuartal IV 2022 tumbuh melambat.

Dia mengatakan penjualan properti residensial tumbuh sebesar 4,54% (yoy) pada kuartal IV 2022, lebih rendah dari 13,58% (yoy) pada kuartal III 2022.

Hasil survei juga menunjukkan bahwa pembiayaan nonperbankan masih menjadi sumber pembiayaan utama untuk pembangunan properti residensial. Pada kuartal IV 2022, sebesar 72,51% dari total kebutuhan modal pembangunan proyek perumahan berasal dari dana internal.

"Sementara itu dari sisi konsumen, fasilitas KPR masih menjadi pilihan utama dalam pembelian properti residensial dengan pangsa sebesar 75,03% dari total pembiayaan," ujarnya.



Simak Video "Video: Penampakan Rumah Subsidi 14 Meter Persegi dari Lippo"

(kil/zlf)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork