"Realisasi FLPP akhir November 2013 sebanyak 85.673 unit, senilai Rp 4,43 triliun," kata Deputi Pembiayaan Kementerian Perumahan Rakyat (Kemenpera) Sri Hartoyo kepada detikFinance, Kamis (5/12/2013)
Hartoyo mengatakan, meski masih rendah, ia masih optimistis akan ada tambahan serapan FLPP hingga akhir tahun ini.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Data sebelumnya menunjukkan, realisasi penyaluran FLPP hingga Agustus 2013 baru mencapai 51,3% atau sekitar 62.076 unit.
Sebagai pembanding, realisasi penyerapan FLPP tahun ini memang sedikit jauh lebih baik. Pada tahun lalu hingga periode 5 Desember 2012, dari target 133.000, realiasinya hanya 59.112 unit atau hanya 44,44%, dengan nilai transaksinya mencapai Rp 2,679 triliun.
Tahun lalu Hartoyo sempat mengatakan penyebab rendahnya serapan FLPP karena daya beli masyarakat yang cenderung rendah, minimnya pasokan unit rumah FLPP, dan ketidakharmonisan regulasi di setiap daerah.
(hen/dnl)