"Sulit memang dibudidaya," kata Dirjen Pengolahan dan Pemasaran Hasil Perikanan (P2HP), Kementerian Kelautan dan Perikanan Saut P Hutagalung kepada detikFinance, Jumat (28/11/2014).
Tidak hanya itu, ikan Napoleon tergolong ikan yang lambat untuk matang seksual. Usianya yang panjang membuat kemampuan recovery untuk menggantikan ikan yang mati sangat lambat.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Alam ini semua alam jadi belum bisa dibudidaya. Makanya tadi saya katakan hitung dulu berapa potensi yang ada. Kalau nggak ini hilang," papar Saut.
Pihak KKP segera akan melakukan pendataan ulang terkait jumlah populasi ikan Napoleon saat ini. Setelah didata dan diverifikasi akan menjadi rujukan bagi Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti membuat kebijakan pelarangan penangkapan ikan Napoleon.
"Informasi dari lapangan sementara 65.000 ekor (jumlah populasi yang tersisa). Nanti akan diverifikasi," jelasnya.
(wij/ang)