Jokowi Bakal Jajal Trans Papua Pakai Motor Off-Road

Jakarta - Pemerintah membangun jalan Trans Papua sebagai upaya melakukan pemerataan di wilayah Timur. Selama ini, wilayah ini cenderung dikesampingkan, namun dalam beberapa tahun terakhir gencar dilakukan pembangunan, termasuk Trans Papua sepanjang 4.300 km dari Sorong di Papua Barat hingga Merauke di Papua.

Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Basuki Hadimuljono mengatakan, Presiden Joko Widodo (Jokowi) bakal mengunjungi Trans Papua dalam waktu dekat, dan bakal menjajal jalanan Trans Papua yang saat ini belum tembus sepenuhnya.

"Nanti kami akan ke sana (Trans Papua) akhir Maret ini dengan Bapak Presiden, off-road di sini. Kita akan coba itu. Ini kan kayak di Swiss," ujarnya sambil memperlihatkan salah satu lokasi di ruas Trans Papua yang belum dilapis aspal usai acara Diskusi Media di Cafe Kembang Kencur, Jakarta, Minggu (5/3/2017).

Baca juga: Jalan, Bendungan Hingga Rumah Jadi Bukti Nyata Pembangunan Papua

Saat ini, dari 4.300 km panjang Trans Papua, 3.850 km di antaranya telah berhasil dibuka jalannya. Beberapa ruas yang belum tembus seperti sebagian wilayah yang menuju pegunungan, karena masih tertutup hutan.

"Kita sudah terjunkan 3 tim untuk perbatasan Papua Barat dan Papua. Jalur perbatasan 1.098,2 km yang sudah tembus 884 km, kita akan tembuskan di 2018," tutur Basuki.

Baca juga: 12 Km Trans Papua Ruas Manokwari-Batas Provinsi Masih Tertutup Hutan

Saat ini ruas yang belum tembus tersebut, yakni Wamena-Haboma akan segera dikerjakan agar bisa ditempuh perjalanan dari Merauke. Dengan dibukanya ruas ini, diharapkan harga-harga barang yang dulu melonjak karena ongkos transportasi udara dapat ditekan melalui jalur darat.

"Ini akan ditembus untuk menurunkan kemahalan di Wamena," pungkasnya. (mkj/mkj)