Sebelum berpidato di forum tersebut, Jokowi sudah menyempatkan diri bertemu dengan orang terkaya di Hong Kong, yaitu Li Ka-shing.
Baca juga: Saat Jokowi Bertemu Orang Terkaya Hong Kong |
Siapa sebenarnya Li Ka-shing? Seperti dikutip dari Forbes, Selasa (2/4/2017), pria berumur 88 tahun ini punya harta US$ 32 miliar atau sekitar Rp 425,6 triliun.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Li Ka-shing pun harus menghidupi keluarganya dengan bekerja di pabrik pembuat tali jam tangan. Pada umur 14 ia pindah bekerja di pabrik pembuat mainan dan bunga plastik.
Enam tahun kemudian, ia membuka pabrik sendiri, cikal bakal konglomerasi CK Hutchison Holdings yang dikenal sekarang ini.
Perusahaannya tersebut sekarang bergerak di berbagai bidang, mulai dari real estate, manufaktur, energi, telekomunikasi, dan teknologi. Li Ka-shing mempekerjakan 310.000 karyawan di 50 negara.
Ia juga punya perusahaan investasi bernama Horizon Ventures yang memegang saham beberapa perusahaan besar, seperti Facebook, Skype, Spotify, dan Hampton Creek.
Beberapa tahun lalu, mantan orang terkaya Asia ini mereorganisasi bisnisnya melalui dua perusahaan publik, yang pertama khusus untuk bisnis properti, dan yang kedua untuk perusahaan global lainnya.
Langkah ini diyakini sebagai persiapan Li Ka-shing mewariskan bisnis kepada anaknya.
![]() |