Pertemuan Jonan dan Suhail berlangsung tertutup. Usai pertemuan, Suhail mengatakan Uni Emirat Arab ingin memperbesar investasinya di Indonesia.
"Investasi saat ini (UEA di Indonesia) US$ 2 miliar. Kita melihat potensi investasi bisa ditingkatkan menjadi US$ 5 miliar," ucap Suhail, Kamis (18/5/2017).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sejumlah sektor investasi yang dilirik negara kaya minyak tersebut yakni pelabuhan, properti, energi terbarukan, pembangkit listrik, sampai pertanian.
"Investasi itu untuk pelabuhan, real estate, energi matahari, pembangkit konvensional dari minyak dan gas, makanan, dan usaha pertanian," kata Suhail.
Di luar pembicaraan investasi dalam pertemuan tertutupnya dengan Jonan, pihaknya juga membahas kerja sama perpajakan, di mana sudah lama kedua negara belum memperbaharui perjanjian pajak (tax treaty) kedua negara.
"Kita juga menandatangani terkait pajak berganda dan perlindungan investasi. Kita bahkan berharap bisa meningkatkan lagi investasi (di Indonesia) hingga US$ 7 miliar di masa mendatang," jelas Suhail. (idr/hns)