Panggil Dirut PLN, Jokowi Minta Penjelasan Soal 35.000 MW

Panggil Dirut PLN, Jokowi Minta Penjelasan Soal 35.000 MW

Bagus Prihantoro Nugroho - detikFinance
Rabu, 25 Okt 2017 19:31 WIB
Foto: Grandyos Zafna
Jakarta - Presiden Joko Widodo (Jokowi) memanggil Direktur Utama PT PLN (Persero) Sofyan Basir terkait dengan program 35.000 Mega Watt (MW), khususnya yang berada di wilayah pedesaan.

"Saya bicarakan progress soal 35.000 MW sudah berjalan. Kemudian listrik desa sudah jalan, sudah hampir 4000 lebih sudah kita bahas dan Senin 100 Desa kemarin di Papua sudah kita nyalakan jadi ke depan beliau minta listrik Desa terus dijalankan diperbanyak dan diperluas itu harapan beliau," ungkap Sofyan di Komplek Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (25/10/2017).

Dalam waktu dekat juga, Sofyan menyatakan akan dilanjutkan untuk daerah Maluku dan Nusa Tenggara Timur (NTT).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Masih tinggal 1.200 desa berlokasi di Maluku Papua dan NTT yang terbesar itu ya. Karna dia kan terpisah-pisah banget ya, juga memang agak lama prosesnya," kata Sofyan.


Soal target 35.000 MW, Sofyan menyatakan tetap berjalan. Sofyan memastikan tidak akan ada yang disebut pemborosan, karena pembangunan tetap berdasarkan kebutuhan.

"Begitu ada permintaan ditambah. Iya modelnya begitu jadi sebenarnya dia lebih awal dari permintaan kita harus siap dulu di awal kalau kita lihat cadangan kita naikkan misalnya jadi 35% sampai 40% nanti habis lagi 30% kita naikkan lagi tambahin lagi jadi 40% kemudian nanti dipakai lagi diambil lagi seperti itu," paparnya. (mkj/ang)

Hide Ads