Hal tersebut diungkapkan oleh Direktur Operasional dan Pelayanan Perum Bulog Karyawan Gunarso usai rapat tingkat menteri mengenai Bantuan Sosial (Bansos) Pangan di Kementerian Koordinator bidang Pemberdayaan Manusia dan Kebudayaan (PMK), Jakarta, Selasa (16/1/2018).
"Bulog untuk melakukan kegiatan penyediaan dan penyaluran bansos kepada titik distribusi untuk 14,2 juta KPM atau rata-rata Januari ini disalurkan kurang lebih 142.000 ton," kata pria yang akrab disapa Wawan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Wawan menyebutkan, 142.000 ton ini akan menyalurkan kepada 54.000 titik yang merupakan lokasi distribusi. Dari lokasi ini, nantinya tim program bansos di daerah yang akan menyalurkan kepada masyarakat.
"Jadi itu tugas kepada kami untuk Bulog menyalurkan beras rastra," jelas dia.
Menurut dia, penyaluran 142.000 ton beras sejahtera yang hanya sampai titik pendistribusian akan diawasi oleh banyak orang yang masuk ke dalam tim koordinasi dan tim pengendali di bawah arahan Kementerian Koordinator Bidang PMK.
Adapun, harga pembelian beras sejahtera oleh masyarakat penerima bansos ini dibanderol sebesar Rp 10.000 per kg. Adapun, jumlah rastra yang disalurkan pada Januari ini akan dilakukan evaluasi untuk menentukan volume di bulan selanjutnya.
"Kami di Bulog tugasnya hanya siapkan barang, distribusikan sampai ke titik dan secara umum berasam tim tadi melakukan monitoroing," tukas dia.
Diketahui, penerima bantuan sosial pada tahun ini mencapai 15,5 juta KPM. Adapun, sampai akhir 2018 ditargetkan 10 juta KPM menjadi sasaran Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT). Di mana, realisasi BPNT dilakukan secara bertahap, di Januari akan ada 1,2 juta KPM yang terkena perluasan, pada Februari menjadi 3,9 juta KPM, Maret sampai Juni menjadi 7,2 juta, Juli menjadi 9,1 juta, dan Agustus sampai Desember menjadi 10 juta KPM.
Dana program keluarga harapan (PKH) yang diterima satu keluarga penerima manfaat, yakni sebesar Rp 1.890.000. Adapun, pencairan tahap pertama adalah sebesar Rp 500.000. Penyaluran ke KPM, baik BPNT maupun rastra dilakukan rutin setiap tanggal 25 setiap bulan. (hns/hns)