Pedagang jeruk, Sri Asih menuturkan langkanya stok jeruk mandarin sudah terjadi sejak beberapa bulan. Hingga awal tahun pasokan jeruk dari negara Tirai Bambu tersebut belum masuk. Padahal jeruk mandarin banyak dicari jelang Imlek.
"Dari awal musim (Januari-Februari) belum ada yang masuk (jeruk mandarin dari China)," katanya kepada detikFinance, Jakarta, Selasa (13/2/2018).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Hal senada dikatakan pedagang lain, Heru, yang mengatakan saat ini jeruk mandarin langka. Kelangkaan mulai dia rasakan sejak awal Februari.
"Langkanya mulai awal Februari udah mulai berkurang," ujarnya.
Demikian dengan pedagang jeruk, Joni yang mengatakan stok jeruk mandarin saat ini sulit didapat. Biasanya memasuki Januari hingga Februari, pasokan sudah mulai masuk. Namun saat ini masih kosong.
"Iya benar lagi langka. Kurang tahu saya penyebabnya. Kalau kita tergantung musim. Biasanya kalau bulan 1-2, jeruk ponkam mandarin banyak. Kalau sekarang nggak ada. Biasanya sampai depan toko itu numpuk, ini nggak ada," terangnya.
Pedagang jeruk bernama Ari juga tidak banyak menjual jeruk mandarin sejak belakang ini. Hanya saja dia tidak tahu penyebab kelangkaan tersebut.
"Kalau biasanya (jeruk mandarin) dari China paling banyak. Kurang tahu kenapa sekarang lagi banyak yang dari Pakistan," tambahnya.
(zlf/zlf)