Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan saat ini pemerintah juga sedang mengkaji pembangunan bandara tersebut, terutama soal penetapan lokasi.
"Bandara Bali sedang kita upayakan. Pengamatan lebih langsung. Kita akan meneliti berkaitan dengan aspek sosial budaya aspek lingkungan, sehingga itu baru kita lakukan setelah penelitiannya selesai," kata dia.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Solusinya (penetapan lokasi) kita sampaikan tahun ini, karena ada ide juga membuat di selatan akan jadi dua runway, studinya kita buat komprehensif," kata dia.
Baca juga: Bali Bakal Punya Bandara Baru di Atas Laut |
Untuk saat ini, Budi Karya masih belum bisa memberikan banyak informasi soal pembangunan tersebut karena masih dalam pengkajian.
Diketahui PT Bandara Internasional Bali Utara (T BIBU) Panji Sakti akan membangun bandara di kawasan Bali Utara. Pembangunan dilakukan seiring peningkatan permintaan transportasi udara di tengah keterbatasan penerbangan Bandara di Ngurah Rai.
Saat ini rencana pembangunan tersebut masih menunggu izin penetapan lokasi. Namun, setelah direncanakan akan di bangun di 19 kilometer bagian timur di wilayah Ibu Kota Buleleng, Singaraja Bali, bandara baru Bali tersebut berubah lokasi menjadi akan dibangun di lepas pantai kawasan Bali Utara.