Jokowi: Bos IMF Terheran-heran pada Layanan Kesehatan RI

Jokowi: Bos IMF Terheran-heran pada Layanan Kesehatan RI

Ray Jordan - detikFinance
Selasa, 27 Feb 2018 11:36 WIB
Foto: Laily Rachev/Biro Pers Setpres
Cikarang - Presiden Joko Widodo memamerkan layanan Kartu Indonesia Sehat (KIS) dan jaminan kesehatan lain kepada Managing Director International Monetary Fund (IMF) Christine Lagarde saat blusukan ke Rumah Sakit Pusat Pertamina (RSSP) kemarin. Jokowi menyebut Lagarde takjub dengan layanan tersebut.

"Kemarin saya ke RS Pertamina, Madam Lagarde sangat tertarik program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN), BPJS, KIS, yang mencakup 193,1 juta masyarakat kita," tutur Jokowi saat peresmian Pabrik Kalbe di Cikarang, Jawa Barat, Selasa (27/2/2018).

Di sana, Jokowi berbincang-bincang dengan Lagarde soal ini. Secara global, layanan kesehatan ini disebut Universal Care. Layanan ini punya dampak yang sangat besar untuk masyarakat terutama yang tidak mampu.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


"Yang tadinya hanya kemewahan tidak terjangkau jadi hak yang sangat mendasar, universal bagi seluruh warga itu perubahan mental, budaya yang sangat mendasar dan ini yang sering saya sampaikan keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia semua mendapat pelayanan bidang kesehatan," kata Jokowi.

Lebih jauh dia mengatakan, melihat hal ini Lagarde sampai heran dengan kemampuan Indonesia untuk memberikan layanan kesehatan untuk ratusan juta penduduknya.


"Madam Lagarde terheran-heran, negara dengan pelayanan jasa kesehatan pemerintah yang ratusan juta penduduk seperti JKN di dunia ini mungkin hanya di Indonesia dengan jumlah yang sangat besar di dunia. Ada yang lain tapi jumlahnya sangat kecil-kecil," kata Mantan Gubernur DKI Jakarta ini. (zlf/ara)

Hide Ads