"Pasti lah, kan kami monitor ke mana-mana juga. Risiko kan dari bank, kalau dia macet di bank, bagaimana?," kata Luhut di Komplek Istana, Jakarta, Pusat Selasa (13/3/2018).
Baca juga: Taksi Online Dilarang Tambah Sopir Baru |
Moratorium pendaftaran sopir taksi online ini juga agar jumlahnya tidak berlebihan. Jika lebih maka kesempatan mendapatkan pelanggan pun menjadi lebih tipis.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Moratorium ini, kata Luhut, akan berlaku untuk daerah-daerah atau kota besar yang memiliki jumlah driver banyak.
"Merata, di kota-kota besar hampir sama, Kita nggak tahu (sampai kapan), nanti kita monitor juga satu-satu. Kita juga ingin tambah lagi tapi asalan jangan kolaps. Kalau kolaps yang masalah nanti pemerintah lagi," tutup dia. (ara/ara)