China Beri Syarat Pencairan Pinjaman Kereta Cepat Jakarta-Bandung

China Beri Syarat Pencairan Pinjaman Kereta Cepat Jakarta-Bandung

Hendra Kusuma - detikFinance
Kamis, 05 Apr 2018 19:36 WIB
Foto: Dok Kementerian BUMN
Jakarta - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini Soemarno mengungkapkan pihak China Development Bank (CDB) memberikan syarat pencairan pinjaman proyek kereta cepat Jakarta-Bandung. Salah satu syarat yang diberikan adalah pembangunan di 22 titik dari saat ini 17 titik harus dimulai.

"Dengan demikian mereka mengatakan, kalau 22 titik itu jalan, pencairan pinjaman akan mereka cairkan," ujar Rini di Komplek Istana, Jakarta Pusat, Kamis (5/4/2018).


Rini mengatakan, dimulainya pengerjaan menjadi 22 titik dari kini 17 titik pada awal Mei 2018 mendatang. Dengan demikian, diharapkan pembangunan bisa selesai di 2020.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Sekarang sudah 17 titik, nah permulaan Mei 21+1 ini sudah mulai semua. Sehingga target kita sebelum 2020 sudah selesai," tutur Rini.


China juga menginginkan pembebasan lahan di proyek kereta cepat Jakarta-Bandung bisa selesai akhir April 2018.

"Mereka ingin kita cepat menyelesaikan pembebasan lahan harus benar-benar sampai. Kita commit, di akhir April ini pembebasan lahan itu harus selesai," kata Rini. (ara/ara)

Hide Ads