Driver Ojek Online Ingin Tarif Jadi Rp 2.500/Km

Driver Ojek Online Ingin Tarif Jadi Rp 2.500/Km

Fadhly Fauzi Rachman - detikFinance
Jumat, 06 Apr 2018 11:21 WIB
Ojek Online di Pinggir Jalan Ibu Kota (Foto: Hasan Alhabshy)
Jakarta - Pengemudi atau driver ojek online mengaku gembira dengan adanya rencana kenaikan tarif. Mereka ingin agar kenaikan tarif dapat sesuai dengan harapan.

Salah satu pengemudi atau driver ojek online, Rinaldi mengatakan saat ini tarif yang dipatok oleh salah satu operator yang diikuti sebesar Rp 1.500/kilometer (km). Dia menilai tarif tersebut masih terlalu rendah.


Rinaldi ingin agar tarif bisa dinaikan menjadi sebesar Rp 2.500/km.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Sekarang itu Rp 1.500/km, itu masih kekecilan. Kita sih mintanya Rp 2.500, nggak sampai Rp 3.000 kok," katanya kepada detikFinance, Jakarta, Jumat (6/4/2018).

Dia menilai tarif yang diinginkannya itu sudah cukup sesuai dibanding hanya sebesar Rp 1.500/km. Sebab kata dia, dengan tarif yang saat ini berlaku dinilai tak seimbang dengan jumlah driver yang terlampau banyak.

Dia mengaku pendapatannya semakin berkurang karena persaingan yang semakin ketat.

"Ya sekarang kalau tarifnya segitu (Rp 1.500) tapi jumlah drivernya banyak, kita kebagiannya semakin kecil, apalagi dengan tarif segitu," katanya.


Oleh sebab itu dia berharap agar pihak aplikator dapat menaikan tarif secepatnya.

"Ya kalau bisa sih hari ini sudah bisa naik, biar jangan lama-lama," tuturnya. (fdl/dna)

Hide Ads