Ramai Kartu Kredit Digital, Seperti Apa Sih?

Ramai Kartu Kredit Digital, Seperti Apa Sih?

Sylke Febrina Laucereno - detikFinance
Selasa, 10 Apr 2018 10:57 WIB
Foto: Rachman Haryanto
Jakarta - Ada berbagai macam cara untuk bertransaksi pembayaran. Mulai dari pembayaran cash hingga menggunakan kartu kredit. Tapi kini ada yang namanya 'kartu kredit digital'. Apa itu 'kartu kredit digital'?

Seperti kartu kredit pada umumnya. 'Kartu kredit digital' memberikan plafon kepada penggunanya. Di Indonesia ada financial technology (fintech) kartu kredit digital.

Salah satunya Kredivo dan AkuLaku kedua aplikasi ini mengklaim bisa memberikan fasilitas cicilan, bahkan tanpa kartu kredit. Dari laman resmi cicilan Kredivo memiliki bunga tetap 2,95% per bulan. Masa cicilan yang tersedia saat ini adalah 3 bulan, 6 bulan dan 12 bulan. Tidak ada uang muka yang perlu dibayarkan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Berbeda dengan Kredivo, AkuLaku adalah sebuah marketplace yang memungkinkan anda membeli barang dengan fasilitas cicilan tanpa kartu kredit. Tapi AkuLaku masih mewajibkan calon pembeli untuk memberikan down payment (DP) atau uang muka untuk setiap transaksi pembelian.

General Manager Asosiasi Kartu Kredit Indonesia (AKKI) Steve Marta menjelaskan fenomena 'kartu kredit digital' ini sebenarnya hanya fasilitas kredit atau cicilan yang diberikan kepada calon pembeli.

"Jadi ya sifatnya fasilitas saja. Hampir mirip dengan kartu kredit fisik dan sama-sama memiliki plafon," kata Steve saat dihubungi detikFinance, Selasa (10/4/2018).


Dia menjelaskan untuk metode pembayaran cicilan secara digital memiliki mekanisme yang serupa dengan cicilan biasa.

"Sebenarnya sama-sama kredit kan, hanya polanya saja yang baru kalau dulu manual sekarang digital. Ini memang menggeser pola yang lama," ujar dia.

Steve mengaku tak khawatir meskipun mulai bermunculan fasilitas kredit melalui jalur digital ini. Pasalnya antara kartu kredit fisik dan kartu kredit digital memiliki kelebihan dan kekurangan serta target pasar masing-masing.

(ang/ang)

Hide Ads