Bak Sarden, Begini Kondisi Desak-desakan di KRL Duri-Tangerang

Bak Sarden, Begini Kondisi Desak-desakan di KRL Duri-Tangerang

Achmad Dwi Afriyadi - detikFinance
Rabu, 11 Apr 2018 16:48 WIB
Foto: Istimewa: Wati
Jakarta - Kondisi tak mengenakan dialami Wati, salah satu anggota Komunitas KRL Tangerang-Duri. Sebab, kini kereta yang dinaikinya dari Tangerang ke Duri semakin padat penumpang. Kondisi penumpang seperti sarden dalam kaleng.

Peristiwa tak mengenakan tersebut dia abadikan dalam sebuah video. Kepada detikFinance, dia bercerita peristiwa itu terjadi pada Senin (9/4/2018) lalu. Dia mengatakan, peristiwa itu terjadi saat jam sibuk pukul 07.00 WIB di gerbong khusus wanita keberangkatan dari Stasiun Tangerang menuju Stasiun Duri.

"Kalau video itu pagi, Tangerang ke Duri hari Senin. Saya naik jam 07.00 dari Tangerang," kata dia di Jakarta, Rabu (11/4/2018).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


Wati memiliki dua video yang menunjukkan parahnya kondisi KRL Tangerang menuju Duri. Di video pertama, menunjukkan kondisi penumpang penuh sesak.

Penumpang sempat berteriak ketika kereta akan berhenti. Penumpang berteriak karena saling berhimpitan dengan penumpang lain.

"Kondisinya ada yang mau masuk, dan ada yang mau turun, dan pada saat mau berhenti kita seperti naik kora-kora," ujar dia.



"Itu di Bojong Indah, sempat juga sebelah saya mau turun karena kepenuhan muatan kereta miring," sambungnya.

Di video kedua, tampak penumpang saling bertabrakan. Satu sisi, ada penumpang yang mau turun. Namun, di sisi lain ada penumpang yang berusaha masuk kereta. Di dalam kereta para penumpang pun bersorak.

Menurutnya, permasalahan ini disebabkan karena adanya penambahan jadwal untuk Kereta Bandara dari 40 perjalanan menjadi 82 perjalanan sehari. Sehingga, jadwal KRL yang biasanya setiap 20 menit menjadi 30 menit.

"Ya bahkan setelah 82 ini mau dinaikkan menjadi 122 nggak kebayang nasib kami," keluhnya.Bak Sarden, Begini Kondisi Desak-desakan di KRL Duri-Tangerang


(zlf/zlf)

Hide Ads