MRT Jakarta Dijamin akan Selalu On Time

MRT Jakarta Dijamin akan Selalu On Time

Eduardo Simorangkir - detikFinance
Kamis, 12 Apr 2018 18:32 WIB
Foto: Lamhot Aritonang
Jakarta - Kereta mass rapid transit (MRT) Jakarta bakal segera beroperasi pada Maret 2019 mendatang. Meski sama-sama menggunakan listrik untuk pengoperasiannya, namun kereta MRT berbeda dengan KRL seperti commuterline yang saat ini tengah dioperasikan oleh PT Kereta Api Indonesia (KAI).

Direktur Utama MRT Jakarta William Sabandar mengatakan, perbedaan mendasar kereta MRT dengan KRL adalah pengoperasiannya yang dilakukan secara otomatis sehingga jadwal kedatangan dan berangkat kereta akan selalu tepat waktu. Meski ada masinis, tugasnya hanya mengatur buka dan tutup pintu kereta.

"Jadi kalau dilihat dari sistem otomatisasi persinyalan atau pengoperasian, ini dilakukan namanya communication based control, di mana pengoperasian dilakukan secara otomatis. Seluruh proses dari kereta itu dilakukan di center atau pusat pengendalian kereta api," katanya saat ditemui di Depo Lebak Bulus, Jakarta Selatan, Kamis (12/4/2018).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


Untuk itu, kehadiran MRT dipercaya akan mengubah budaya masyarakat menjadi lebih disiplin akan waktu, aturan hingga kebersihan.

"Jadi itu akan on time (tepat waktu) berangkatnya, kapan dan berhentinya kapan, titik berangkat dan berhentinya di mana," tambahnya.


Jika dilihat dari jumlah gerbong per rangkaian keretanya, MRT juga berbeda dengan moda transportasi rel lainnya. Seperti KRL yang memiliki jumlah gerbong/kereta 8 sampai 10 kereta, sedanhkan MRT jumlah gerbongnya per kereta rata-rata 6 kereta.

Adapun kereta MRT tahap I akan beroperasi dengan 14 trainset atau 84 gerbong, dan 2 kereta untuk cadangan atau maintenance. Di fase I ini, MRT Jakarta menyiapkan 16 set kereta yang akan melayani masyarakat Jakarta sejak pukul 05.00 WIB hingga 24.00 WIB.


Jika dalam 1 trainset ada 6 gerbong kereta, dan tiap gerbong bisa diisi oleh 300 penumpang, maka 1 trainset kereta bisa mengangkut hingga 1.800 penumpang. Dengan lama waktu tunggu atau headway sekitar 5 menit saat jam sibuk, maka kereta MRT diharapkan bisa mengakomodasi kebutuhan transportasi massal yang cepat dan tepat waktu bagi masyarakat di ibu kota. (eds/zlf)

Hide Ads