Penumpang Melonjak, Pengembangan Bandara Tjilik Riwut Perlu Dikebut

Palangka Raya - Pertumbuhan penumpang di Bandara Tjilik Riwut, Palangka Raya, Kalimantan Tengah tercatat mencapai 13,6 % per tahun. Angka tersebut lebih besar ketimbang pertumbuhan jumlah penumpang di negara Asia Pasifik yang memiliki rata-rata kenaikan 9%.

Direktur Jenderal Perhubungan Udara Kemenhub, Agus Santoso, mengungkapkan jumlah penumpang yang diangkut pesawat sudah menembus 1 juta per tahun. Tahun depan, jumlah penumpang pesawat diperkirakan mencapai 1,1 juta.

Baca juga: Gubernur Kalteng Minta Proyek Pusat di Wilayahnya Diselesaikan

"13,8% pertumbuhannya. Ini hal luar biasa sehingga kami harus antisipasi sekarang. Antara lain bandara baru dengan luas 29.500 meter persegi, mampu menampung 1.800 penumpang bersama-sama, dengan jumlah 9 pesawat parkir bersama sama," kata Agus dalam keterangan tertulis, Kamis (12/4/2018).

Hal tersebut disampaikan Agus saat mendampingi kunjungan kerja spesifik Komisi V DPR RI untuk melihat infrastruktur dan transportasi di Kalteng, salah satunya meninjau Bandara Tjilik Riwut baru yang berada di Jalan Adonis Samad.

Baca juga: Gubernur: Infrastruktur Kalteng Belum Jadi Proyek Strategis Nasional

Karena peningkatan jumlah penumpang yang tinggi tersebut, kata Agus, konsentrasi penyelesaian Bandara baru Tjilik Riwut perlu dikebut agar pada 2019 nanti harus operasional.

Dia berujar, salah satu BUMN operator bandara, PT Angkasa Pura II juga sudah menyatakan ketertarikan untuk mengelolanya. (ega/hns)