Salah satu pedagang, Yuni saat ini enggan melakukan pengadaan untuk barang elektronik. Dia memilih untuk menghabiskan stok yang ada.
"Ya sudah kita diam dulu saja. Nggak nyetok dulu. Jual yang ada," kata Yuni saat ditemui detikFinance di lapaknya, Rabu (25/4/2018).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Darmin: Dolar Sudah Lebih Tenang |
Yuni juga memaparkan kenaikan nilai tukar dolar berdampak harga penjualan barang elektronik. Tapi kenaikan nilai tukar dolar hanya memiliki dampak yang sedikit.
"Ada dampaknya tapi nggak banyak, kira-kira 2% sampai 5% lah," terangnya.
Senada dengan Yuni, pedagang lainnya Heri juga melakukan hal yang sama. Ia menjual barang elektronik dengan stok yang ada dan tidak menambah stok terlebih dahulu demi menghindari kenaikan harga.
"Susah juga kita stok barang juga sayang gudang, bayar gudang tapi barang nggak keluar sayang juga. Jadi jual yang sekarang saja dulu jadi ya modal kita numpuk di situ saja," jelasnya. (zlf/zlf)