Seperti dikutip dari CNBC Indonesia, anak usaha dari perusahaan induk MNC milik Hary Tanoe ini menawarkan harga saham yang dilepas sebesar Rp 500 hingga Rp 650 per saham.
Dengan demikian, lewat IPO ini perusahaan membidik perolehan dana sebesar Rp 780 miliar - Rp 1,014 triliun.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Bertindak sebagai penjamin pelaksana emisi efek adalah MNC Securities, CGS CIMB dan Mandiri Sekuritas.
Sebagai informasi, tahun lalu perusahaan mengantongi pendapatan sebesar Rp 1,1 triliun atau tumbuh 59% dibanding dengan pendapatan 2016 yang sebesar Rp 698 miliar. Sementara, laba bersih perusahaan sebesar Rp 122 miliar, naik 126% dari 54 miliar di akhir 2016.
Tahun lalu, EBITDA perusahaan mencapai Rp 168 miliar dengan marjin EBITDA 15,1%. Nilai ini naik 110% dari 2016 yang sebesar Rp 80 miliar. Adapun EBITDA CAGR perusahaan dari 2015-2017 tercatat tumbuh 121%.
Baca juga: Jakpro Lepas Saham Perdana ke Publik di 2019 |