Luhut Mulai Pencanangan Pelabuhan Ekspor-Impor di Banten

Luhut Mulai Pencanangan Pelabuhan Ekspor-Impor di Banten

Muhammad Iqbal - detikFinance
Jumat, 11 Mei 2018 13:15 WIB
Foto: Muhammad Iqbal
Banten - Menteri Koordinator Kemaritiman Luhut Binsar Panjaitan mencanangkan pelabuhan di Banten khusus ekspor-impor. Pemerintah belum memutuskan mana pelabuhan yang akan ditunjuk sebagai pelabuhan ekspor-impor.

Namun, ada enam pelabuhan di Banten yang akan dipilih menjadi pelabuhan khusus ekspor-impor oleh pemerintah pusat. Pelabuhan tersebut di antaranya Krakatau Bandar Samudera (KBS), Pelindo II, hingga Pelabuhan Indah Kiat, di Cilegon.

Pencanangan itu dimaksudkan untuk mengurangi beban di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta. Selain itu, pemerintah berharap dwelling time di Tanjung Priok menjadi lebih singkat jika terdapat pelabuhan ekspor-impor di Banten.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Banten, ada entri pelabuhan di sini, mana saja yang dipilih, akan mengatur akomodasi industri yang ada disini. Kalau di Jakarta pasti mahal, ini akan efisiensi chost," kata Luhut dalam acara Pencanangan Pembukaan Akses Export/Import di Pelabuhan Banten, Cilegon, Jumat (11/5/2018).



Luhut menambahkan, pemerintah sudah merencanakan Pelabuhan Patimban dikhususkan menangani bongkar muat barang ekspor-impor di wilayah Cikampek hingga Purwakarta.

Dalam hal teknis, agar dapat menarik lebih banyak pelanggan di pelabuhan, Luhut meminta agar kebersihan pelabuhan harus diperhatikan. Agar, lautan tak menjadi tempat pembuangan sampah akhir, baik oleh pengusaha maupun masyarakat.

"Saya ingin pesan kebersihan. Kebersihan pelabuhan, plastik, harus dilihat. Plastik, kalau jadi mikro plastik, dimakan manusia, yang sedang mengandung, anak nya pasti kuntet, stanting bahasa kerennya," kata dia.

(eds/eds)

Hide Ads