Berdasarkan yang dia ketahui, proyek ini sudah diusulkan sejak 2013. Namun, sampai sejauh ini, tidak menampakkan sinyal positif untuk dibangun.
"Jadi sebetulnya ide ini, pemikiran ini sudah lama sebetulnya, cuma kan nggak jalan-jalan," katanya kepada detikFinance, Jakarta, Rabu (16/5/2018).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kami bertiga berinisiasi untuk segera mengkonkretkan ide yang sebetulnya sudah lama menjadi cita citanya transportasi di Jakarta ini," lanjutnya.
Baca juga: Bangun Jakarta Loop Line, Duitnya Dari Mana? |
Sebagaimana diketahui, rencana kelanjutan pembangunan jalur kereta layang di Jakarta sendiri sempat kembali menguap di era Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).
Hal itu ditandai terbitnya Peraturan Presiden Nomor 83 Tahun 2011 yang menugaskan PT KAI untuk meningkatkan prasarana dan sarana kereta di jalur lingkar Jabodetabek dan kereta menuju Bandara Internasional Soekarno-Hatta.
Proyek ini sempat kembali mengemuka di era Joko Widodo (Jokowi) masih menjabat Gubernur DKI Jakarta, hingga ke era Basuki Tjahaya Purnama alias Ahok. Saat itu Ahok ingin proyek kereta layang tersebut segera dibangun dan dituntaskan dalam waktu dua tahun, namun sampai saat ini rencana tersebut juga tak kunjung terealisasi.
Baca juga: Menanti Proyek Kereta Layang yang Terlupakan |