THR Jadi Angin Segar di Tengah Isu Pelemahan Daya Beli

Jakarta - Pegawai Negeri Sipil (PNS) dan pensiunan mendapat Tunjangan Hari Raya (THR) pada Lebaran tahun ini. Tak hanya PNS dan pensiunan, THR pekerja swasta juga segera cair.

THR ini tidak hanya ditunggu-tunggu oleh PNS maupun pekerja swasta, namun juga pengusaha.

Baca juga: Jangan Habiskan THR, Yuk Coba Investasi di Reksadana

Ketua DPD Asosiasi Pengelola Pusat Belanja Indonesia (APPBI) DKI Jakarta Ellen Hidayat berharap, THR tersebut memacu konsumsi masyarakat. Apalagi, belakangan pengusaha dihadapkan pada isu pelemahan daya beli.

"Kita sih melihat bagi retailer ini suatu angin segar juga karena selama ini bilang pelemahan-pelemahan. Kita harap PNS dapat tambahan ini belanjanya lebih longgar," kata dia kepada detikFinance, Senin (28/5/2018).

Dia berharap, setelah mendapatkan THR masyarakat segera membelanjakan uangnya. Kemudian, barang yang dibeli kemudian dibawa ke kampung halaman. Sehingga, daerah juga mendapat manfaatnya.

"Kita berharap oleh-oleh beli di sini ngasih keluarga daerah. Jadi daerah kena impact-nya juga," ujarnya.

Baca juga: Pengakuan Pegawai Honorer: Tiap Tahun Dapat THR

Meski begitu, pihaknya belum bisa memprediksi peningkatan transaksi belanja dari adanya THR tersebut. Sebab, pemerintah juga menambah hari libur. Dia khawatir, masyarakat tak belanja justru memanfaatkannya untuk berlibur.

"Aku juga belum mem-predict, kan pemerintah memberikan liburan tambahan, sehingga libur panjang benar," ujarnya. (dna/dna)