"Jadi kami diskusi Duta Besar Rusia tadi poin penting adalah kita akan mempererat terutama sektor pertanian kita tahu bahwa kita mengambil gandum dari Rusia dan kita juga mengekspor sawit, palm oil ke Rusia," katanya di Kementerian Pertanian, Jakarta, Jumat (8/6/2018).
Amran meminta Pemerintah Rusia mendukung produk kelapa sawit Indonesia di tengah kampanye hitam sawit di Eropa.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ada kesejahteraan komunitas dan ada 30 juta orang yang tergantung pada sawit kalau dilakukan black campaign di negara Eropa otomatis bisa harga CPO turun dan ini akan berdampak tidak langsung pada kerusakan lingkungan karena masyarakat pindah ke hutan, membabat hutan karena harga turun," sambung Amran. (hns/hns)