Salah satu pedagang emas, Suki mengatakan perhiasan di toko miliknya berasal dari pabrik di Surabaya dan dikirim melalui distributor hingga ke tangannya.
"Pabrikan ini, banyak dari Surabaya. Di sini kan ada distributornya nanti ke (setelah itu) saya," ungkapnya kepada detikFinance, Selasa (12/6/2018).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ia menjelaskan harga emas yang diolah di pabrikan tersebut merupakan emas 24 karat dengan harga saat ini Rp 580 ribu per gram. Sehingga ketika diolah menjadi emas kadar 75% harganya menjadi Rp 430 ribu per gram.
"Kan emas murni 24 karat itu Rp 580 ribu diolah lalu dijual itu ngikutin harga pada biaya produksi, pengiriman dan lain-lain jadi Rp 430 ribu per gram untuk 75%," jelasnya.
Untuk emasnya sendiri, ia mengatakan berasal dari aneka tambang (antam) dan emas yang beredar di masyarakat.
"Dari antam ada atau dari putaran masyarakat juga banyak emas. Tapi biasanya dari aneka tambang," terangnya.
Senada dengan Suki, pedagang emas lainnya, Lisa juga mengatakan perhiasan yang dijual dirinya buatan pabrik di Surabaya. Namun ia tidak mengetahui asal emas yang diolah tersebut.
"Pabrikan banyakan Surabaya. Saya nggak tahu (asal emas) tapi pasti dari dalam negeri sih ini emas," pungkasnya. (dna/dna)











































