Pedagang Sebut Omzet Penjualan Mainan Tahun Ini Turun 50%

Pedagang Sebut Omzet Penjualan Mainan Tahun Ini Turun 50%

Trio Hamdani - detikFinance
Senin, 18 Jun 2018 14:30 WIB
Foto: Trio Hamdani
Jakarta - Jumlah pengunjung Pasar Gembrong, Jakarta Timur pada Lebaran kali ini tak seramai tahun lalu. Kondisi ini menyebabkan omzet pedagang mainan anjlok hingga 50%.

Pedagang di Toko Kota, Ibu Nok mengatakan pada Lebaran tahun lalu dia bisa mengantongi omzet hingga Rp 10 juta per hari. Lebaran kali ini dia hanya bisa mengumpulkan separuhnya, yakni Rp 5 juta atau turun 50%.

"Omzet Lebaran tahun kemarin di atas Rp 10 juta per hari. Kalau sekarang paling Rp 4-5 juta saja," sebutnya saat berbincang dengan detikFinance di tokonya, Senin (18/6/2018).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kondisi tersebut memaksa dia harus mengurangi keuntungan. Untuk satu mainan, keuntungan yang dia patok berkisar Rp 10-20 ribu saja.

"Kita ambil harga paling Rp 10-20 ribu lah untungnya," lanjutnya.



Pedagang di Toko Yenni Toys bernama Yenni pun juga mengalami hal serupa. Lebaran tahun ini omzet nya turun sekitar 25%.

"Omzet Lebaran tahun kemarin bisa Rp 8 juta per hari. Kalau sekarang turun 25%," sebutnya.

Agar tak kehilangan pelanggan, dirinya berupaya untuk memperkaya ragam mainan yang dia jual.

"Biar tetap ramai, komplitin saja barangnya, lebih dikomplitin lagi," tambahnya.

(eds/eds)

Hide Ads