Menurut Ketua Umum Perhimpunan Peternak Unggas Nusantara (PPUN), Sigit Prabowo saat ini produksi yang menurun dikarenakan pertumbuhan ayam yang mengalami perlambatan.
"Iya memang banyak kendala di produksi iya itu kendala," pertumbuhannya mengalami delay, katanya kepada detikFinance, Senin (25/6/2018).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sebab, kata dia, pertumbuhan yang melambat tersebut menyebabkan jumlah ayam yang siap dijual berkurang jumlahnya. Sehingga hal tersebut mempengaruhi naiknya harga ayam di tingkat peternak.
"Kendala pertumbuhan di budidaya yang delay. Berat badannya nggak mencapai target jadi bengkak (harga ayam)," ungkapnya.
Sementara itu, harga ayam telah mengalami kenaikan sejak awal tahun 2018 dari sebelumnya dipatok Rp 18.000 hingga Rp 20.000 per kg menjadi Rp 21.000 per kg. (dna/dna)