Pos Pengeluaran Penting Saat Berlibur (2)

Pos Pengeluaran Penting Saat Berlibur (2)

Stanley Christian - Aidil Akbar Madjid & Partners - detikFinance
Selasa, 26 Jun 2018 06:56 WIB
Foto: Jefris Santama/detikcom
Jakarta - Habis Lebaran terbitlah liburan. Yes, betul sekali karena posisi hari liburan Idul Fitri alias Lebaran di pertengahan dan penghujung bulan Juni, sementara di saat yang bersamaan sudah masuk liburan sekolah anak, maka semakin panjanglah jadwal hari libur bagi anak-anak anda. Itu sebabnya banyak keluarga yang kelimpungan mempersiapkan perencanaan liburan.

Dalam artikel sebelumnya sudah dibahas apa saja langkah awal pos pengeluaran ketika anda berlibur. Dalam artikel ini akan dibahas lebih panjang lagi tambahan pos pengeluaran yang harus anda waspadai untuk liburan anda sendiri ataupun bersama dengan keluarga. Apa saja itu?

Wisata Kuliner
Di zaman now ini, kita juga d merasa wajib berkuliner ketika berlibur. Sudah wajib hukumnya untuk berburu makanan khas daerah, kemudian foto dan update. Tak lengkap liburan bila kita tidak berwisata kuliner.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pos pengeluaran untuk kuliner juga perlu kita siapkan lho, jangan sampai karena nafsu kuliner yang begitu besar, pos kuliner menjadi sangat besar. Saat ini social media memegang peranan penting dalam wisata kuliner, bila makanannya dan lokasinya instagamable, pasti diburu pengunjung.


Kita akan sampai rela untuk antri panjang, yang penting bisa merasakan makanan tersebut. Ini pernah saya lakukan saat akhir tahun 2017 kemarin di Jogjakarta untuk rela antri di sebuah toko es krim yang hitz.

Terkadang setiap orang juga memiliki selera yang berbeda-beda, ada yang lebih mementingkan tempat, masalah harga tidak masalah, namun ada yang mencari cita rasa, hingga di pinggir jalanpun tetap lanjut. Seperti di Jogjakarta, ada beberapa tempat makan yang terkenal, dari suasana tempat nyaman, namun menurut saya biasa saja untuk rasa. Masih enak yang lesehan pinggir jalan.

Menyambung dari penginapan di atas, tidak lupa mengingatkan mencari penginapan yang lokasinya masih cukup dekat untuk warung-warung kecil. bisa jadi di tengah malam kelaparan dan ingin jajan, jadi tidak perlu jalan terlalu jauh.

Bisa jadi pelajaran yang menginap di daerah yang masuk-masuk gang atau dalam, sehingga untuk menemukan warung atau minimarket sangat sulit.

Balik lagi ke soal wisata kuliner, sebenarnya semua tergantung selera anda dan jangan sampai pos pengeluaran ini menjadi membesar karena tidak sesuai rencana.

Shopping
Bisa jadi pos pengeluaran yang paling besar adalah pos belanja ini alias shopping. Tidak hanya sekedar untuk belanja diri sendiri dan keluarga anda, pasti anda juga belanja oleh-oleh.

Sudah menjadi tradisi bagi kita untuk membawakan oleh-oleh bila berpergian. Kita harus dengan cermat memilih dan membelanjakan uang kita untuk hal ini, jangan sampai karena keinginan semata, belanjaan anda over budget. Ingat, keinginan itu tidak pernah ada batasnya, maka anda harus menetapkan batas belanja anda agar tidak over budget.

Belanja juga berhubungan dengan destinasi selama liburan. Seringkali setiap destinasi pasti ada cinderamata khasnya, mulai dari gantungan kunci, hingga kaos. Maka agar tidak membuat pos anda jebol, anggaran belanja memang sudah harus disusun dari awal.

Beberapa kali saya mendapat cerita dari teman-teman yang ketika pergi jalan-jalan, dia seperti lepas kendali dengan berbelanja semua hal yang dia inginkan, padahal dananya belum tentu ada. Maka sekali lagi saya ingatkan, kendalikan keinginan Anda agar keuangan Anda tidak jebol.

Begitu juga dengan belanja oleh-oleh. Kita harus dengan cermat belanja oleh-oleh, agar tidak terkesan pelit atau perhitungan, tapi tetap berkesan di hati yang menerima. Misalkan makanan kecil atau snack yang rasanya juara dan diberikan untuk teman kantor.

Tidak perlu satu orang satu, tapi biasanya bagian beberapa snack untuk dimakan bersama-sama. Atau saat ini yang sedang ramai adalah kopi. Kita bisa membelikan kopi khas daerah liburan anda, lalu untuk diseduh bersama-sama. Tentu ini lebih ada rasa kebersamaan dan berkesan kan.

Apalagi yang ingin anda ketahui dan kuasai dalam mengelola keuangan tidak hanya untuk liburan tapi juga untuk masa depan anda dan keluarga.


Untuk itu disarankan mengikuti kelas dan workshop Hal-hal seperti inilah yang diberikan dan dipelajari di workshop dan kelas yang dilaksanakan oleh tim IARFC Indonesia http://ow.ly/NbPy30gC3Dy atau tim AAM & Associates http://ow.ly/pxId30gC3BB.

Di Jakarta dibuka workshop sehari tentang bagaimana cara Mengelola Gaji dan Mengatur Uang bulanan info http://bit.ly/PM0618 dan Belajar dan Teknik Menjadi Kaya Raya dan juga workshop sehari tentang Reksa Dana, info http://bit.ly/WRD0618.

Selain itu karena banyak orang merasa salah beli asuransi maka kita adakan juga workshop tentang asuransi info http://bit.ly/ASJI0718 dan akan ada workshop cara berkomunikasi dan menjual dengan baik, info http://bit.ly/NLP0718.

Untuk ilmu yang lebih lengkap lagi, anda bisa belajar tentang perencanaan keuangan komplit, bahkan bisa jadi konsultannya dengan sertifikat Internasional bisa ikutan workshop Basic Financial Planning, kelas baru dibulan Agustus dan workshop Intermediate Financial Planning di Pertengahan Juli. Cek infonya bisa dilihat di www.IARFCIndonesia.com

Anda bisa diskusi tanya jawab dengan cara bergabung di akun telegram group kami "Seputar Keuangan" atau klik t.me/seputarkeuangan.

So, Inilah beberapa hal yang bisa anda siapkan untuk merencanakan liburan yang akan datang. Dan jangan lupa juga untuk membawa uang tunai yang cukup bila berlibur ke daerah yang masih sulit akses ATM-nya atau memiliki mesin yang menerima pembayaran kartu kredit atau debit.

Tujuan dari anda berlibur adalah merefresh kembali diri anda serta menikmati waktu bersama keluarga tercinta, sehingga sebaiknya direncanakan dengan baik dan jangan membuat anggaran anda jebol apalagi sampai berutang untuk berlibur.

Selamat merencanakan liburan anda dan Happy Planning. (ang/ang)

Hide Ads