Mau Diuji Coba, Seluruh Rel MRT Jakarta Tersambung Akhir Juni

Jakarta - Progres pembangunan mass rapid transit (MRT) Jakarta fase I yang menghubungkan Lebak Bulus hingga Bundaran HI terus menunjukkan perkembangan. Hingga saat ini, progres konstruksi dari proyek itu sudah mencapai 94,6%.

Direktur Utama PT MRT Jakarta William Sabandar mengatakan progres tersebut mencakup konstruksi secara keseluruhan. Untuk pembangunan jalur bawah tanah sudah mencapai 96,83% dan pengerjaan jalur layangnya mencapai 92,39%.

"Progres per hari ini sudah 94,6% progres fisiknya. Kita on target ya, dan persiapan untuk menjalankan kereta kita akan mulai di sekitar Agustus untuk menandai proses yang namanya integeration test and commissioning," kata William di lokasi proyek, Jakarta, Senin (25/6/2018).

William memaparkan pengerjaan rel atau track work juga sudah tersambung seluruhnya di akhir Juni 2018 ini.

"Jadi pekerjaan rel ini akan selesai pada akhir bulan ini. Jadi seluruh track, bahwa 36.000 meter track work itu sudah selesai," jelasnya.

Baca juga: Menlu Jepang Blusukan ke Terowongan Bawah Tanah MRT Jakarta

Selain itu, dua rangkaian kereta telah berada di Stasiun Depo Lebak Bulus. Kereta tersebut juga telah dilakukan tes di Depo Lebak Bulus. Dengan begitu, maka kereta siap diuji coba untuk melaju di atas rel pada Agustus 2018.

"Kemudian pemasangan-pemasangan signal, signaling sistem juga sedang dilakukan. Sehingga diharapkan pada awal Agustus nanti kereta ini sudah mulai diuji cobakan di atas track," katanya.

Pada tahap tersebut, William melanjutkan, pengerjaan integration test and commissioning dimulai pada Agustus 2018 hingga November 2018.

"Jadi itu menandai dimulainya fase integerated testing and commissioning, di mana tracknya sudah siap, signaling sudah siap, powernya sudah siap, dan kereta sudah akan diintegerasikan dengan sistem-sistem yang ada," tuturnya.

Baca juga: Masih 75%, LRT Jakarta Bisa Dipakai saat Asian Games?

(fdl/eds)