Tips Investasi di Indonesia Ala Aidil Akbar (2)

Tips Investasi di Indonesia Ala Aidil Akbar (2)

Aidil Akbar Madjid - Aidil Akbar Madjid & Partners - detikFinance
Rabu, 27 Jun 2018 06:56 WIB
Foto: Muhammad Ridho
Jakarta - Beberapa tulisan sebelumnya saya pernah berbagi pengalaman dan tips investasi di Indonesia ala-ala Aidil Akbar alias diri saya sendiri. Hal ini saya lakukan karena banyak sekali orang yang penasaran bagaimana sih cara seorang Perencana Keuangan seperti saya mengatur keuangan dan investasi saya.

Sebagian orang yang skeptis bilang, ah perencana keuangan sebenarnya cuma teori saja, padahal mereka sendiri belum tentu jago mengatur keuangan mereka.

Nah, tips yang saya berikan ini justru berdasarkan pengalaman saya berinvestasi selama bertahun-tahun. Harap diingat bahwa profil risiko saya termasuk ke dalam kategori agresif, sehingga tips ini belum tentu cocok untuk semua orang.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

So, berhati-hatilah bila ingin mencontohnya, ambil yang sesuai dengan kepribadian, karakter dan profil risiko anda.


Di dalam artikel sebelumnya berjudul yang sama, bagian pertama, saya sebutkan 3 hal untuk bisa investasi yang bisa membuat anda kaya alias aset anda naik berlipat ganda. Apa sajakah itu? Anda bisa berbisnis, atau investasi di properti dan berinvestasi secara agresif.

Lalu apa lagi tips investasi yang bisa anda lakukan?

Mau Investasi Agresif? Perkuat Emergency Fund
Bila anda ingin mendapatkan hasil investasi yang maksimal maka anda harus berinvestasi secara agresif. Salah satu persyaratan sebelum bisa berinvestasi secara agresif adalah anda harus mempunyai dana darurat alias emergency fund yang cukup alias kuat.

Mengapa demikian? Investasi mengandung risiko apalagi investasi secara agresif maka risikonya akan lebih tinggi lagi, termasuk risiko kehilangan uang anda. Nah, untuk 'menurunkan' risiko tersebut anda harus 'meng-counter-nya' dengan memiliki dana darurat yang kuat alias jumlahnya cukup.

Ketika investasi anda merugi atau bahkan hilang sama sekali dan di saat yang bersamaan anda mengalami kesulitan keuangan, maka emergency fund akan sangat membantu kondisi keuangan anda.

Banyak orang mengabaikan hal ini karena mereka belum pernah berada dalam kondisi sulit dan terjepit dalam hal keuangan. Anda baru bisa merasakan betapa pentingnya emergency fund ketika musibah tersebut terjadi. Oleh sebab itu persiapkan dengan baik dan benar.

Isi Portofolio Harus Saling Me-support alias Diversifikasi yang Benar
Banyak orang bicara teori portofolio di mana-mana dan banyak orang lupa bahwa sebuah portfolio yang baik harus bisa saling meng-support ketika kondisi pasar sedang turun. Secara teori banyak orang yang sudah mengerti apa itu arti diversifikasi, akan tetapi dalam prakteknya sering dilakukan kesalahan.

Salah satu contoh kesalahan yang sering dilakukan adalah, berinvestasi pada reksa dana saham dari kategori yang sama ke dalam beberapa manajer investasi. Produknya mirip tapi Manajer Investasinya beda, dan anda sudah merasa melakukan diversifikasi secara sempurna? Coba belajar lagi deh.

Fokus Di Beberapa Sarana Investasi Saja
Berbekal ilmu yang didapat dari sekolah atau pelatihan atau hasil baca-baca browsing di Internet membuat anda menjadi pede untuk kemudian mulai berinvestasi. Anda mulai membeli 1, 2, 3, 5, 7, 10 jenis produk keuangan dan investasi.

Padahal di antara beberapa jenis investasi tersebut sendiri ada beberapa jenis produknya mirip yang anda beli dalam 1 kategori aset. Akibatnya bisa diprediksi, investasi anda tidak fokus.

Menyambung dari teori diversifikasi sebelumnya, dengan membeli banyak investasi anda berpikir bahwa anda sudah melakukan investasi dan diversifikasi dengan benar. Jawabannya belum tentu, bahkan cenderung salah.

Dengan focus hanya kepada beberapa wahana investasi saja anda bisa melakukan analisa atas hasil investasi anda dan melakukan perubahan bila anda rasa investasi yang sudah anda pilih tidak memberikan hasil yang maksimal.

Tips-tips ini baru sebagian yang saya bagikan dibandingkan tips yang saya berikan di kelas dan workshop Perencana Keuangan dan Investasi.


Bila anda berminat untuk mengetahui lebih detil lagi anda bisa ikut di kelas dan workshop yang dilaksanakan oleh tim IARFC Indonesia http://ow.ly/NbPy30gC3Dy atau tim AAM & Associates http://ow.ly/pxId30gC3BB.

Di Jakarta dibuka workshop sehari tentang bagaimana cara Mengelola Gaji dan Mengatur Uang bulanan info http://bit.ly/PM0618 dan Belajar dan Teknik Menjadi Kaya Raya dan juga workshop sehari tentang Reksa Dana, info http://bit.ly/WRD0618.

Selain itu karena banyak orang merasa salah beli asuransi maka kita adakan juga workshop tentang asuransi info http://bit.ly/ASJI0718 dan akan ada workshop cara berkomunikasi dan menjual dengan baik, info http://bit.ly/NLP0718.

Untuk ilmu yang lebih lengkap lagi, anda bisa belajar tentang perencanaan keuangan komplit, bahkan bisa jadi konsultannya dengan sertifikat Internasional bisa ikutan workshop Basic Financial Planning, kelas baru dibulan Agustus dan workshop Intermediate Financial Planning di Pertengahan Juli. Cek infonya bisa dilihat di www.IARFCIndonesia.com

Anda bisa diskusi tanya jawab dengan cara bergabung di akun telegram group kami "Seputar Keuangan" atau klik t.me/seputarkeuangan.

Bila anda berminat dan bila waktunya cukup/sempat, dalam tulisan berikut-berikutnya saya akan berbagi pengalaman dan tips investasi di saham di Indonesia.

Seperti apa sih trik-trik dasar yang harus anda ketahui sebelum berinvestasi saham. Nantikan yaaa. (ang/ang)

Hide Ads