OSO Securities: IHSG Berpotensi Melemah

OSO Securities: IHSG Berpotensi Melemah

OSO Securities - detikFinance
Rabu, 18 Jul 2018 08:29 WIB
Foto: Ari Saputra
Jakarta - Pada perdagangan kemarin (17/07), IHSG ditutup melemah sebesar 0,74% ke level 5.861,50. Delapan dari sepuluh indeks sektoral berakhir dalam zona merah, dimana sektor Keuangan dan Barang Konsumsi memimpin pelemahan masing-masing sebesar 1,53% dan 0,90%. Adapun saham yang menjadi pemberat indeks di antaranya: BMRI, BBRI, BBCA, HMSP, UNTR.

Penurunan pada IHSG terjadi di tengah minimnya katalis positif dari dalam negeri maupun luar negeri. Adapun rilisnya data penjualan mobil Juni 2018
yang turun sebesar 11,4% menjadi salah satu sentimen negatif pada perdagangan kemarin.

Pelaku pasar asing membukukan aksi jual bersih (netsell) sebesar Rp 736,46 miliar. Nilai tukar rupiah terapresiasi sebesar 0,11% ke level Rp 14.378.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sementara itu, indeks utama bursa saham Wall Street ditutup dalam zona hijau. Indeks Dow Jones naik 0,22%, S&P menguat 0,40%, kemudian diikuti kenaikan Nasdaq 0,63%.

Adanya komentar dari ketua Federal Reserve Jerome Powell yang optimis dengan pertumbuhan ekonomi AS. Jerome menyatakan saat ini AS berada
dalam era pertumbuhan ekonomi yang stabil meskipun di tengah ketegangan perang dagang antara AS dan China.

Adapun earning season atau laporan pendapatan perusahaan-perusahaan S&P di kuartal II tahun ini diperkirakan mampu tumbuh 21,2% atau naik dari
sebelumnya yang sebesar 20%.

IHSG ditutup melemah sebesar 0.7% ke level 5.861. IHSG bergerak bearish menguji support terdekat dengan indikator Stochastic bearish dan MACD
histogram bergerak ke arah negatif dengan volume meningkat. Kami perkirakan IHSG berpotensi melanjutkan pelemahan dengan pergerakan di
kisaran 5.787-5.888. (ara/ara)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads