Rapat yang dijadwalkan mulai 09.00 WIB, rencananya dihadiri oleh Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, dan Dirut Angkasa Pura II Muhammad Awaluddin.
Namun mereka diwakilkan oleh Direktur Bandar Udara Polana Banguningsih, dan Senior Vice President of Corporate Secretary AP II Agus Haryadi. Rakor selesai sekitar 10.30 WIB.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ini Pak Menteri mengecek kenapa kok nggak jalan-jalan, kenapa kok belum terealisasi. Jadi tadi sudah dibahas," kata dia usai rakor di Kementerian Koordinator Kemaritiman, Jakarta, Jumat (20/7/2018).
Menurutnya, penyelesaian proyek tersebut sedikit mundur. Tapi tetap dijadwalkan selesai tahun depan seperti target awal.
Saksikan juga video 'Menhub: On Time Performace Bandara Soeta di Atas 77%':
"Memang agak mundur sedikit. Target awalnya sih 2019, selesainya. Sebenarnya apronnya sudah jadi. Kalau bangun kargonya sendiri nggak lama," ujarnya.
Hanya saja, terkait akses masih ada yang harus diselesaikan.
"Cuma sekarang masih ada sedikit akses (jalan), iya, karena pemerintah Tangerang nggak mau jalannya terganggu, sehingga ada jalan akses yang harus dipersiapkan," sebutnya.
Terkait akses ini, rencananya AP II bakal bekerja sama dengan anak usaha Jasa Marga, yakni Jasa Marga Kunciran Cengkareng. Diharapkan, dengan percepatan ini, Kampung Kargo kelar tahun depan.
"Mudah mudahan 2019. Makanya Pak Menteri minta ada percepatan, ada percepatan terutama terkait aksesnya itu," tambah dia.