"Kita fokus 1 April 2019 operasional runway dan taxiway bisa 100%, lalu apron 60% dan terminal 30%," kata Juru Bicara Proyek NYIA, Agus Pandu Purnama saat dihubungi detikFinance, Kamis (26/7/2018).
Baca juga: Pembangunan Bandara Kulon Progo Dimulai |
Pembangunan fisik bandara mulai dikebut sejak pekan ini. Pekan lalu, proses proses land clearing (pembersihan lahan) sudah rampung.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pembangunan konstruksi ini diawali dengan pendirian pondasi, paralel dan bersamaan untuk airside. Untuk airside sendiri terdiri atas runway dengan panjang 3.250 meter x 60 meter, taxiway, dan apron. Serta landside meliputi terminal seluas 235.000 meter persegi, akses jalan, dan parkir.
Dalam proyek Bandara Kulon Progo ini, Angkasa Pura I menggelontorkan anggaran untuk pengadaan lahan senilai Rp 4,1 triliun dan konstruksi mencapai Rp 6,2 triliun. (ara/eds)