"Kegiatan Ini menjadi hal yang urgent dan menjadi kesempatan emas untuk melakukan promosi karena peserta Asian Games 2018 ini terdiri dari 45 negara," kata Direktur Jenderal Pembangunan Daerah Tertinggal (Dirjen PDT) Kemendes PDTT Samsul Widodo dalam siaran persnya, Rabu (15/8).
Menurut Samsul, momen Asian Games bisa menjadi wadah bagi produk unggulan daerah untuk unjuk gigi ke negara peserta. Jumlah negara yang ikut dalam kejuaraan Asian Games sebanyak 45 negara.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Obor Asian Games Tiba di Balai Kota |
Event bernama Expo dan Conference Indonesia Multi Event 2018 itu akan memperkenalkan produk unggulan dari daerah tertinggal berupa buah-buahan seperti Pisang Bondowoso, Alpukat Soe, Alpukat Pasaman Barat dan masih banyak yang lainnya.
Samsul berharap, melalui kegiatan ini para atlet, ofisial dan media internasional dari berbagai negara itu bisa mengetahui produk daerah tertinggal.
"Sehingga menjadi daya tarik bagi mereka untuk berkunjung ke lokasi wisata di daerah tertinggal dan membeli produk-produk daerah tertinggal yang akan dibawa sebagai oleh-oleh ke negara masing-masing," tutupnya.
Acara tersebut akan diselenggarakan mulai 19 hingga 29 Agustus di Halaman Kantor Kementerian Pemuda dan Olahraga, Senayan, Jakarta.
Selain promosi produk unggulan daerah, ada juga perkenalan beberapa kesenian dan budaya dari daerah tertinggal seperti atraksi seni musik sasando dari Kabupaten Rote Ndao (19-22 Agustus), atraksi seni canang dari Kabupaten Aceh Singkil (26-29 Agustus), lompat batu Nias dari Kabupaten Nias Selatan (19-21 Agustus), dan tenun kain Sumba dari Kabupaten Sumba Timur (19-22 Agustus). Selain itu ada juga sajian Kopi dari Aceh dan Bondowoso (19-29 Agustus). (mul/ega)