Direktur Operasi dan Pelayanan Publik Tri Wahyudi Saleh mengatakan pada dasarnya Bulog saat ini telah menyewa sebanyak 21 gudang. Hal ini dilakukan karena kapasitas penyimpanan gudang yang terbatas.
Tri menjelaskan saat ini kapasitas gudang Bulog hanya tersisi 1,2 juta ton. Sisa kapasitas tersebut diharapkan untuk mengisi beras saat panen mendatang.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Lebih lanjut, ia memaparkan Bulog telah menganggarkan hingga puluhan miliar untuk menyewa gudang tersebut. Saat itu, gudang tersebut berada di daerah Ciamis, Pati, Karawang hingga Nusa Tenggara Timur (NTT).
"Ada dong puluhan miliar tapi nggak sampai Rp 100 miliar kok. Ada di Ciamis, Pati, Karawang sama NTT juga," imbuh dia.
Sekadar informasi, sebelumnya Tri juga mengatakan penuhnya gudang Bulog saat ini dikarenakan adanya pengadaan beras dalam negeri, impor, dan beras sisa tahun lalu.
Sebab, kata Tri, kapasitas gudang saat ini hanya sebesar 3,6 juta ton. Sedangkan komoditas yang mesti disimpan Bulog melebihi perkiraan tersebut.