Sektor Migas Bikin Neraca Dagang RI Tekor? Ini Kata Arcandra

Sektor Migas Bikin Neraca Dagang RI Tekor? Ini Kata Arcandra

Angga Aliya ZRF - detikFinance
Selasa, 28 Agu 2018 18:28 WIB
Foto: Dok. Kementerian ESDM
Jakarta - Badan Pusat Statistik (BPS) menyebut sektor migas menyumbang defisit paling besar ke neraca perdagangan Indonesia.

Berdasarkan data BPS, pada semester-I 2018 defisit migas mencapai US$ 5,39 miliar atau sekitar Rp 78,8 triliun.

Wakil Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arcandra Tahar mengakui defisit sektor migas memang cukup besar sepanjang tahun ini. Namun, kata Arcandra, penerimaan di sektor migas jumlahnya jauh lebih tinggi daripada defisit tersebut.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Arcandra memaparkan data Kementerian ESDM pada triwulan I-2018 angka defisit migas mencapai US$ 2,6 miliar sementara pada triwulan II-2018 mencapai US$ 2,43 miliar.

Jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu masing-masing sebesar US$ 2,49 miliar dan US$ 1,62 miliar. Sehingga jika membandingkan semester I-2017 dan 2018 maka ada defisit sebesar US$ 930 juta.

"Jumlah ini sebenarnya tidak seberapa dibanding kontribusi kenaikan pendapatan negara dari migas," kata Arcandra di Jakarta, Selasa (28/8/2018).


Pendapatan migas tersebut tidak termasuk ekspor dan impor, jadi hanya pendapatan di dalam negeri. Dari data ESDM, pendapatan migas di semester-I 2018 dibanding periode serupa di 2017 naik hingga US$ 3,5 miliar.

Arcandra mengatakan, defisit masih akan terjadi di sektor migas dalam beberapa tahun ke depan. Sebab, terjadi penurunan produksi di dalam negeri sekitar 30.000 barel per hari.

"Ekspor akan turun karena Blok Mahakam sudah milik kita, jadi yang biasanya diekspor sekarang kan dipakai untuk kebutuhan dalam negeri oleh Pertamina," jelasnya.


Selain itu, konsumsi BBM yang masih tinggi bisa dipastikan akan menambah lebih banyak impor. Namun pemerintah sudah melakukan berbagai langkah untuk mengurangi konsumsi BBM ini, salah satunya adalah dengan mendorong penggunaan listrik, misalnya mobil listrik.


Saksikan juga video 'Aturan Migas Dipangkas, Apa Saja?':

[Gambas:Video 20detik]

(ang/dna)

Hide Ads