Harga CPO Bisa Naik karena Penggunaan Biodiesel 20%

Harga CPO Bisa Naik karena Penggunaan Biodiesel 20%

Hendra Kusuma - detikFinance
Selasa, 28 Agu 2018 19:53 WIB
Foto: Jhoni Hutapea
Jakarta - Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia (Gapki) menilai penerapan biodiesel 20% (B20) sebagai bahan campuran bahan bakar minyak (BBM) berpotensi meningkatkan harga minyak sawit (crude palm oil/CPO).

Ketua Umum Gapki Joko Supriyono mengatakan kenaikkan harga minyak kelapa sawit dikarenakan serapan dalam negeri lebih besar.

"Kalau B20 bisa jalan segera, berarti kan serapan dalam negeri akan naik hampir 6 juta. Secara teori kan akan mengurangi stok. Mestinya akan berpengaruh positif tergantung seberapa cepat B20 ini diterapkan," kata Joko di Kemenko Perekonomian, Jakarta Pusat, Selasa (28/8/2018).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


Joko mengatakan konsumsi dalam negeri saat ini sekitar 2,5-3 juta ton dan sesudah program B20 berjalan makan akan meningkat menjadi 6 juta ton. Kebijakan mandatori B20 pun bisa meningkatkan harga jika implementasinya berjalan cepat dan mulus.

"Jadi ya tergantung seberapa cepat implementasinya positif, dan mudah-mudahan juga September ke depan produksinya sudah tidak setinggi bulan lalu," ungkap dia.

Akan tetapi, Joko mengungkapkan kinerja ekspor sawit pun diprediksi akan menurun seiring dengan konsumsi dalam negeri yang meningkat.


"Jadi ya kalau semua faktor tadi bekerja bersama-sama, produksi mulai menurun dan implementasi jalan cepat, ya mungkin bisa," tutup dia.


Saksikan juga video 'Inovatif! Kotoran Ayam Dikembangkan Jadi Bahan Bakar':

[Gambas:Video 20detik]

(hek/ara)

Hide Ads