RI Deflasi 0,05% di Agustus, Ini Kata Darmin

Jakarta - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat deflasi bulan Agustus sebesar 0,05%. Angka ini salah satunya terdiri dari inflasi inti atau core inflation sebesar 0,30%

Menanggapi hal itu, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution mengatakan pada dasarnya angka deflasi di bulan Agustus bisa dilihat dari inflasi inti (core inflation) dan harga pangan (volatile food).

Baca juga: RI Deflasi 0,05%, Sri Mulyani: Karena Harga Stabil

Adapun, inflasi inti bulan Agustus tercatat sebesar 0,3%. Darmin menilai angka ini terbilang baik walaupun lebih tinggi dari waktu biasa.

"Ada sedikit sekarang dia kelihatannya 0,3% kemarin ini di Agustus. Nah, 0,3% ini masih lumayan oke, walau sedikit lebih tinggi dari biasanya," ungkapnya di Kementerian Korodinator Bidang Perekonomian, Jakarta Pusat, Senin (3/9/2018).

Lebih lanjut, ia tidak bisa memastikan apakah angka inflasi inti tersebut bisa menjadi penentu dari berkurangnya nilai impor Indonesia serta pelemahan nilai tukar rupiah terhadap dolar AS yang mereda.

Baca juga: Ingin Inflasi 3,5%, Harga Beras hingga Cabai Merah Harus Dipantau

Namun, kata Darmin, bila ada pengaruh baik dari inflasi maupun nilai tukar tentu akan langsung berdampak pada nilai inflasi inti.

"Saya tidak bisa menebak. Tapi, kalau itu mulai berpengaruh pasti munculnya di inflasi inti. Walau inflasi inti itu tidak semuanya dari impor, tapi kalau ada pengaruh impor itu akan terlihat berubah," jelas dia. (ara/ara)